Jimly mengatakan rekonsiliasi bisa secara alamiah terjadi.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia , Jimly Asshiddiqie meminta para tokoh politik dengan kesadaran hati mulai mengurangi ujaran kebencian pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa hasil Pilpres 2019. Dengan demikian, menurutnya rekonsiliasi secara alamiah akan terwujud.
Menurut Jimly, para pihak yang sebelumnya berada pada kubu pasangan Prabowo-Sandiaga Uno maupun Jokowi-Ma''ruf Amin sudah harus saling menghargai satu sama lain. Apalagi, baik kubu yang kalah maupun yang menang dari sisi jumlah sama-sama banyaknya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa Minta Elite Politik Jadi Teladan PersatuanAMMI mengingatkan para elite untuk menjadi teladan persatuan agar tidak terjadi perpecahan. Hal itu disampaikan oleh Koordinator...
Baca lebih lajut »
Jimly Tegaskan Tak Ada Celah Hukum Lagi untuk Prabowo-SandiMantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie menegaskan tak ada celah hukum lagi yang bisa diupayakan pasangan capres 02 Prabowo-Sandiaga Uno setelah putusan MK. Ini katanya: Prabowo Jokowi
Baca lebih lajut »
Jimly: MK sudah Selesai, Saatnya Move On
Baca lebih lajut »
Pemerintah Minta Garuda Tindak Lanjuti Keputusan OJKKementerian BUMN sebelumnya telah minta Garuda melakukan audit interim
Baca lebih lajut »
Akademisi minta Jokowi bersihkan ruang publik dari hoaksPengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang Mikhael Raja Muda Bataona meminta Joko Widodo untuk segera mengambil langkah tegas ...
Baca lebih lajut »