Jokowi kerap blusukan dan tidak mengambil jarak dengan publik untuk berjabat tangan maupun berswafoto.
Jakarta, Beritasatu.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengaku khawatir akan keselamatan Presiden Jokowi usai peristiwa penusukan yang dialami Menko Polhukam Wiranto. Pasalnya
Jimly menyebut penyerangan tersebut sebagai tindakan biadab. Menurut dia, perbedaan pendapat tidak lantas menghalalkan segala cara untuk memaksakan kehendak.Sekarang ini, lanjut Jimly, kondisi Wiranto sudah berangsur pulih pascamenjalani operasi akibat luka di bagian perut. Kedua pelaku yang diyakini terpapar radikalisme dan termasuk dalam jaringan JAD menyerang Wiranto karena statusnya sebagai menteri dianggap sebagai simbol negara yang mengancam keberadaan kelompok radikal tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Water Salute' dan F-16 di Udara, Tanda Hormat TNI AU untuk Wapres Kalla'Kami mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Bapak selama menjadi Wakil Presiden. Semoga selalu dikaruniai keselamatan dan kesehatan'
Baca lebih lajut »
KSPSI Minta Keamanan Jelang Pelantikan Jokowi - Ma'ruf DiperketatSaya sangat berharap aparat keamanan melipatgandakan kekuatan juga kewaspadaan saat pelantikan presiden dan wakil presiden.. PelantikanJokowi-Ma’ruf
Baca lebih lajut »
Perpres Diteken, Presiden Wajib Pidato dengan Bahasa Indonesia di Luar Negeri - Tribun WowPresiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kabinet Diharapkan Lebih BerwarnaPara menteri pilihan presiden juga dituntut mampu mengeksekusi program-program dan ide Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
MPR undang Megawati hadiri pelantikan presiden-wapres terpilihPimpinan MPR RI mengundang Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu ...
Baca lebih lajut »