Dani Alves masih tanpa klub setelah memutuskan pergi dari PSG. Belum ada tawaran yang datang ke Alves, tapi dia bakal pertimbangkan jika Marca mau merekrutnya.
Alves menyatakan hal tersebut usai mengantarkan Brasil juaraMarca bukan sebuah klub sepakbola, melainkan media pemberitaan yang bermarkas di Madrid, Spanyol."Ini telah selesai dan sekarang saya pergi tanpa klub. Mari kita lihat apakah seseorang memberi saya kesempatan," kata Alves dalam wawancaranya kepada Marca.
"Saya terbuka untuk penawaran. Jika Marca ingin mengajukan penawaran, saya tidak akan mengatakan tidak!" canda Alves.Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iran: Inggris Harusnya Takut akan Pembalasan KamiKomandan Garda Revolusi Iran mengancam bakal menyita kapal Inggris jika kapal tanker mereka tak dikembalikan.
Baca lebih lajut »
Tak Masalah Jika Munas Golkar DipercepatMunas Golkar harus dipercepat karena saat ini pemerintahan Jokowi masih membutuhkan dukungan dari partai itu. PemilihanketumGolkar
Baca lebih lajut »
Semua Berawal dari Ladang – Bebas AksesTak sedikit pesepak bola memilih pensiun saat usianya menginjak 36 tahun. Kalau pun masih aktif, sebagian dari mereka memilih kompetisi yang lebih ringan dengan imbalan bayaran tinggi seperti di Amerika Serikat atau China. Pandangan itu tak berlaku bagi bek kanan sekaligus kapten Brasil, Daniel Alves da Silva atau yang dikenal dengan nama Dani Alves.
Baca lebih lajut »
Macron peringatkan Rouhani tentang kosekuensi jika kesepakatan melemahPresiden Prancis Emmanuel Macron pada Sabtu (6/7) mengatakan kepada timpalannya dari Iran bahwa ia sangat prihatin mengenai bertambah lemahnya kesepakatan ...
Baca lebih lajut »
PLN: Mobil Listrik Terealisasi Jika Ada KolaborasiMengenai infrastruktur stasiun pengisian listrik umum yang kerap jadi alasan belum jelasnya program mobil listrik, pihak...
Baca lebih lajut »
Macron Sebut Konsekuensi Besar Jika Iran Langgar Nuklir 2015Konsekuensi besar tersebut akan merugikan Iran.
Baca lebih lajut »