Pejabat kesehatan top AS, Anthony Fauci, mengungkapkan mereka bisa menyelamatkan banyak nyawa jika saja menanggapi lebih cepat wabah virus corona. / Global
CNNSaat ini, AS adalah negara dengan jumlah kasus maupun korban meninggal tertinggi di dunia. Mencatatkan 560.433 infeksi dan 22.115 kematian karena virus corona.Pada 16 Maret, pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan panduan social distancing, yang kemudian diperpanjang hingga April.
Anthony Fauci yang juga Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular AS itu menambahkan, AS bisa kembali normal paling cepat awal Mei.Dilansir BBC Minggu , dia sempat ditanyakan perihal laporan yang dipublikasikan oleh media AS lainnya,Dalam laporan tersebut, dia dan pejabat kesehatan lainnya sempat menyarankan adanya mitigasi virus corona pada akhir Februari.
Mendapat pertanyaan itu, dia menjawab bahwa otoritas kesehatan hanya bisa memberikan rekomendasi berdasarkan"pertimbangan kesehatan yang paling murni". "Seringnya, rekomendasi itu langsung diterapkan. Terkadang, tidak dijalankan. Tapi yang sudah terjadi, terjadilah. Di sinilah kita sekarang," kata dia.
Fauci yang memimpin gugus tugas menanggulangi Covid-19 menyatakan, tidak ada yang bakal membantah bahwa logikanya, mitigasi cepat bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS 'bisa selamatkan banyak nyawa' seandainya lebih cepat bertindakAmerika Serikat bisa menyelamatkan banyak nyawa seandainya negara itu lebih awal menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19, menurut seorang pejabat kesehatan.
Baca lebih lajut »
Polresta Sidoarjo Bagikan APD Guna Respon Cepat Penanganan Covid-19Polresta Sidoarjo berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui respon cepat dalam penanganan Virus Corona (Covid-19),...
Baca lebih lajut »
Takut Corona, Pengungsi Suriah Tinggalkan Kamp Pengungsian |Republika OnlineRibuan pengungsi Suriah takut virus corona dapat menyebar cepat di kamp pengungsian.
Baca lebih lajut »
Fauci: Covid-19 Bisa Makin Meluas Jika AS Cabut Kebijakan Tinggal di RumahPakar penyakit menular terkemuka di Amerika, Dr. Anthony Fauci, hari Minggu (12/4) mengingatkan adanya “risiko sangat besar” perebakan virus corona yang semakin merajalela jika Amerika terlalu cepat m
Baca lebih lajut »
Paskah di Tengah Corona, PGI: Berikan Bantuan Tanpa Pandang Latar BelakangSekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty mengatakan, virus Corona atau Covid-19 tidak tebang pilih, siapa saja bisa terpapar.
Baca lebih lajut »