Jika Anak Alami Gejala KIPI Setelah Vaksinasi, Tak Perlu Panik

Indonesia Berita Berita

Jika Anak Alami Gejala KIPI Setelah Vaksinasi, Tak Perlu Panik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Ketua Komnas KIPI Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan, apabila anak mengalami gejala KIPI setelah vaksinasi Covid-19, tidak perlu panik.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak. Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Hinky Hindra Irawan Satari mengatakan, apabila anak mengalami gejala KIPI setelah vaksinastidak perlu panik. Apabila anak mengalami demam, harus beristirahat yang cukup. Jika diperlukan, minum obat penurun panas.

“Kalau sudah demam segera berikan obat, jangan ditunda karena tidak berpengaruh daya kebal dan minum air putih yang banyak,” ujarnya pada acara media briefing; IDAI Menjawab Kegalauan Masyarakat tentang Vaksin Covid-19 pada Anak, secara daring, Sabtu . Ia menambahkan, apabila tempat bekas suntik terasa nyeri tetap mencoba menggerakan tangan tersebut. Selain itu, sebaiknya mengompres dengan air dingin pada bagian yang terasa nyeri.Menurutnya, ada orang yang mengalami KIPI setelah vaksinasi bisa juga terjadi karena alergi terhadap komponen vaksin sehingga menunjukkan reaksi alergi berbeda-beda. Dalam hal ini, ada yang gejala ringan seperti bentol dan ada juga yang berat.

Hindra menambahkan, apabila dalam waktu 48 jam anak masih mengalami demam, maka segera untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Selain itu, ketika terjadi KIPI dapat melaporkan kepada puskesmas atau sentra vaksinasi dengan menghubungi nomor petugas kesehatan yang disarankan ketika melakukan vaksinasi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KOMNAS KIPI: reaksi demam pasca vaksin Covid-19 anak adalah wajar - ANTARA NewsKOMNAS KIPI: reaksi demam pasca vaksin Covid-19 anak adalah wajar - ANTARA NewsKetua Komnas KIPI Prof Hindra Irawan Safari menyatakan reaksi ikutan pascavaksin COVID-19 pada anak, seperti demam, sakit kepala, dan kesemutan merupakan hal wajar terjadi. Berita selengkapnya:
Baca lebih lajut »

Marak Kabar Anak Meninggal Usai Vaksinasi, Begini Penjelasan Komnas KIPIMarak Kabar Anak Meninggal Usai Vaksinasi, Begini Penjelasan Komnas KIPIBelakangan ini dikabarkan sejumlah kasus anak meninggal usai melakukan vaksinasi COVID-19. Komnas KIPI menyebut ada beberapa hal yang perlu dikaji mendalam.
Baca lebih lajut »

Blinken kepada Lavrov: AS dan Sekutu Siap Tanggapi Jika Rusia Invasi UkrainaBlinken kepada Lavrov: AS dan Sekutu Siap Tanggapi Jika Rusia Invasi UkrainaSeusai pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov hari Jumat (21/1), Menteri Luar Negeri Antony Blinken kembali menggarisbawahi kesiapan Amerika dan sekutu-sekutunya untuk menanggapi jika Rusia menginvasi Ukraina. “Jika salah satu pasukan militer Rusia bergerak melintasi...
Baca lebih lajut »

BMKG: Fenomena Alam di Selat Sunda Bisa Jadi Bencana Jika Warga Tak Beradaptasi | merdeka.comBMKG: Fenomena Alam di Selat Sunda Bisa Jadi Bencana Jika Warga Tak Beradaptasi | merdeka.comPeneliti ahli madya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mohamad Ramdhan menilai, fenomena alam seperti gempa, tsunami, dan erupsi di Selat Sunda, Banten, akan menjadi bencana jika masyarakat tidak beradaptasi.
Baca lebih lajut »

Taliban Ancam Menembak Wanita LSM Afghanistan Jika Tidak Mengenakan Burqa - Tribunnews.comTaliban Ancam Menembak Wanita LSM Afghanistan Jika Tidak Mengenakan Burqa - Tribunnews.comPolisi agama Taliban mengancam akan menembak wanita LSM Afghanistan jika mereka tidak mengenakan burqa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-03 01:10:25