Jika 2021 Pertumbuhan Ekonomi Masih Minus, Ekonom: RI Bisa Depresi 8ukaSindonews bangkitdaripandemi
- Ekonom senior Raden Pardede menyatakan bahwa bila pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal III/2020 maka Indonesia akan mengalami resesi. Begitu pula juga di kuartal IV, jika negatif maka masih disebut resesi.
Lebih lanjut, manakala resesi berkelanjutan dan berlangsung lama bisa berujung pada depresi atau kebangkrutan dalam perekonomian."Kalau tahun depan masih negatif berarti depresi ekonomi. Maka, ini harus dilakukan pencegahan di kuartal III agar jangan negatif," Kata Raden dalam diskusi secara virtual, Senin .
Untuk menghindari resesi ini, lanjut Raden, pemerintah harus memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat percaya diri dalam membelanjakan uangnya. "Guna menghindari resesi ini, prasyarat di awal harus timbul dulu rasa aman dan sehat. Jangan hanya memusatkan perhatian ke ekonomi," jelasnya. (Baca juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI Longgarkan GWM, Ekonom: Kurang Dorong Pertumbuhan KreditMenurut ekonom CORE, kebijakan itu sedikit mengurangi tekanan likuiditas yang dialami perbankan selama pandemi. Namun, kurang mampu meningkatkan pertumbuhan kredit.
Baca lebih lajut »
Ganjil Genap akan Berlaku Seharian Jika Mobilitas Tinggi |Republika OnlineGanjil genap juga bisa diberlakukan terhadap kendaraan roda dua
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Bakal Terapkan Ganjil Genap Seharian di Jakarta jika...Sistem ganjil genap di Jakarta bisa diterapkan tanpa batasan waktu apabila terjadi lonjakan penggunaan kendaraan pribadi.
Baca lebih lajut »
Jika Senpi Dibolehkan untuk Bela Diri, Pakar Hukum: Kejahatan Bisa MeningkatPakar hukum Abdul Fickar Hadjar menilai tak hanya kejahatan naik jika senpi diperbolehkan untuk bela diri tapi juga kasus pembunuhan dalam keluarga
Baca lebih lajut »
Pekan ASI Sedunia, Ini Alternatif Beri ASI jika Ibu Terkena Covid-19Ada alternatif memberikan ASI kepada bayi jika tak dapat menyusui secara langsung, terutama bagi ibu yang terkena Covid-19.
Baca lebih lajut »
'Ganjil-Genap Berhasil Jika Diterapkan Bersama Aturan Lain' |Republika OnlineSelama ini penerapan ganjil genap sebelum pandemi tidak berhasil mengurai kemacetan
Baca lebih lajut »