JIK menilai Ikrar ini bisa menjadi bagian dari kampanye deradikalisasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Jaringan Islam Kebangsaan mengapresiasi ikrar dan deklarasi yang dilakukan oleh Keluarga Besar Harokah Islam Indonesia, eks Darul Islam/Tentara Islam Indonesia dan eks Negara Islam Indonesia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Ikrar ini bisa menjadi bagian dari kampanye deradikalisasi pemerintah yang dilakukan dengan jalan elegan dan humanis.
“Mereka juga warga negara yang harus diterima dengan baik di tengah masyarakat. Jangan sampai ada sterotype disematkan kepada mereka. Pemerintah harus menjamin kehidupan mereka berjalan secara normal dengan memberdayakan mereka melalui pelatihan-pelatihan seperti kewirausahaan karena akan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi sekitarnya,” kata Irfaan.Ketiga, doktrin Islam wasatiyah harus terus digelorakan di setiap sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Eks Harokah Islam, DI/TII dan NII Ikrar Setia Kepada NKRIFoto Menko Polhukam Wiranto (kiri) menyaksikan penandantanganan ikrar setia kepada Pancasila, UUD 45, NKRI...
Baca lebih lajut »
Anak Kartosuwiryo Ikrar Setia NKRIIkrar diikuti sejumlah eks-Harokah Islam Indonesia, eks-DI/TII, dan eks NII.
Baca lebih lajut »
Kemarin, TNI pertahankan Enzo Allie hingga ikrar setia NKRITerdapat beberapa berita politik kemarin (Selasa, 13/8) yang menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca, mulai keputusan TNI mempertahankan Enzo ...
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Curiga Ikrar Eks DI/TII dan NII Setia ke NKRI Akal-akalan Wiranto'Saya sebagai orang sejarah enggak melihat ada yang baru ya. Janganlah ini jadi proposal untuk jadi menteri lagi,' ujar Fadli.
Baca lebih lajut »