JIC Sarankan Pemerintah Ambil Alih Penyelenggaraan Kurban |Republika Online

Indonesia Berita Berita

JIC Sarankan Pemerintah Ambil Alih Penyelenggaraan Kurban |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 86 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 63%

JIC juga menyarankan lembaga zakat ambil alih penyelenggaraan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari hasil kajian Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta terhadap pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, belum menunjukkan tanda-tanda berakhir sampai beberapa bulan ke depan. Bahkan bisa sampai akhir tahun.

Siaran pers JIC yang diterima Republika.co.id, Ahad menyebutkan, saran ini diberikan JIC jauh-jauh hari. Tujuannya agar pemerintah dan lembaga zakat dapat menyiapkan regulasi, mekanisme dan fasilitasnya, serta masyarakat sudah bisa memahami dan menerima untuk tidak melakukan penyelenggaraan kurban serta dapat mengetahui alternatif tempat penyaluran hewan kurbannya sejak awal.

“Sangat berisiko tinggi jika masyarakat dibiarkan untuk menyelenggarakan kurban di saat pandemi Covid-19 ini. Bisa memunculkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19. Sebab penyelenggaraan kurban, sejak dari pengadaan hewan kurban, pemeliharaan, pemotongan, dan pendistribusikan, itu melibatkan banyak orang; membuat kerumunan yang sulit dikontrol. Apalagi seperti kota Jakarta yang padat penduduk,” kata Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan JIC, Ustadz Rakhmad Zailani Kiki.

Ia menambahkan, dari pengalaman JIC dengan metode HACCP, sebelum adanya pandemi COVID-19 saja, penyelenggaraan kurban yang diselenggarakan oleh masyarakat sudah berisiko menularkan penyakit dari hewan kurban ke manusia. “Apalagi saat pandemi Covid-19 ini yang risikonya bertambah, yaitu menularnya penyakit dari manusia ke manusia,” ujarnya.

JIC berharap agar pemerintah, dalam hal ini pemerintah darerah, membuat regulasi tentang penyelenggaraan kurban yang mengatur tempat penjualan dan pemeliharaaan hewan kurban serta pemotongan hewan yang dilakukan di Rumah Potong Hewan dan oleh lembaga zakat yang berpengalaman dalam penyelenggaran kurban. “Hal ini untuk menghindari adanya kerumunan yang dapat menyebarkan Covid-19,” tegasnya.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Airlangga Minta Kader Golkar Dukung Pemerintah Tangani Covid |Republika OnlineAirlangga Minta Kader Golkar Dukung Pemerintah Tangani Covid |Republika OnlineSeluruh kader diminta ikut memberi saran dan bekerja mengatasi kesulitan pandemi.
Baca lebih lajut »

Liga Primer Inggris Masih Tunggu Lampu Hijau Pemerintah |Republika OnlineLiga Primer Inggris Masih Tunggu Lampu Hijau Pemerintah |Republika OnlineLiga Primer memang sangat menghindari menghentikan kompetisi secara prematur.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Diminta Segera Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan |Republika OnlinePemerintah Diminta Segera Cairkan Insentif Tenaga Kesehatan |Republika OnlineTenaga kesehatan jadi garda terdepan melawan Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Dorong Fasilitas Pembiayaan Ekspor Produk Organik |Republika OnlinePemerintah Dorong Fasilitas Pembiayaan Ekspor Produk Organik |Republika OnlineUMKM diharapkan memasok produk yang tidak tersedia karena pembatasan dari negara lain
Baca lebih lajut »

Pemerintah Hong Kong tidak Takut Ancaman AS |Republika OnlinePemerintah Hong Kong tidak Takut Ancaman AS |Republika OnlineTrump menilai langkah China di Hong Kong adalah tragedi bagi dunia.
Baca lebih lajut »

DPR RI Kritik Rencana Pemerintah Buka Sekolah Saat Pandemi | Republika OnlineDPR RI Kritik Rencana Pemerintah Buka Sekolah Saat Pandemi | Republika OnlinePembukaan sekolah di saat pandemi sama dengan mempertaruhkan nyawa generasi penerus
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-28 07:50:35