Jerman Serukan Pembentukan Pengadilan Khusus untuk Adili Rusia |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Jerman Serukan Pembentukan Pengadilan Khusus untuk Adili Rusia |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Jerman menyerukan pengadilan internasional khusus untuk mengadili para pemimpin Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyerukan pengadilan internasional khusus untuk mengadili para pemimpin Rusia atas perang di Ukraina. Dia menyebut telah menjalin diskusi dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba tentang kemungkinan membentuk pengadilan semacam itu.

Dia mengakui institusi khusus bukanlah solusi ideal. “Namun fakta bahwa kita membutuhkan solusi khusus ini adalah karena hukum internasional kita saat ini memiliki celah,” ucap Baerbock seraya menekankan perlunya menyampaikan pesan yang sangat jelas kepada kepemimpinan Rusia bahwa agresinya ke Ukraina tidak akan dibiarkan begitu saja.

Baerbock menegaskan, perang Rusia-Ukraina adalah perang melawan hukum. “ Putin menginjak-injak prinsip paling dasar hukum internasional yang mengikat semua orang,” ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ukraina Berharap Jerman Segera Kirim Tank Leopard 2 untuk Lawan RusiaUkraina Berharap Jerman Segera Kirim Tank Leopard 2 untuk Lawan RusiaUtusan diplomatik Kiev di Berlin mengatakan negaranya membutuhkan tank Leopard 2 buatan Jerman untuk melawan Rusia secepat mungkin.
Baca lebih lajut »

Jet tempur Rusia kawal pesawat militer Jerman di atas Laut BaltikJet tempur Rusia kawal pesawat militer Jerman di atas Laut BaltikKementerian Pertahanan Rusia menyatakan sebuah jet tempur Su-27 telah dikerahkan untuk mengawal pesawat patroli Jerman yang mendekati perbatasan negara Rusia di atas Laut Baltik.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-326 Serangan Rusia ke Ukraina: Gelombang Serangan Rudal Moskwa, Rusia Batalkan Pertukaran TahananRangkuman Hari Ke-326 Serangan Rusia ke Ukraina: Gelombang Serangan Rudal Moskwa, Rusia Batalkan Pertukaran TahananInvasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-326 pada Minggu (15/1/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022. Berikut rangkumannya.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia-Ukraina: Korban Rudal Rusia di Dnipro Naik Jadi 30 OrangPerang Rusia-Ukraina: Korban Rudal Rusia di Dnipro Naik Jadi 30 OrangKomando udara Ukraina mengatakan gedung tersebut dihantam oleh rudal jarak jauh Rusia Kh-22, atau X-22, yang diluncurkan dari wilayah Kursk.
Baca lebih lajut »

Rusia Siap Gunakan Poseidon 2M39 untuk Akhiri Perlawanan UkrainaRusia Siap Gunakan Poseidon 2M39 untuk Akhiri Perlawanan UkrainaSituasi perang Rusia dan Ukraina yang kian memanas karena Rusia kesulitan melumpuhkan keseluruhan wilayah Ukraina, hal ini mendorong Rusia untuk melakukan penyerangan...
Baca lebih lajut »

Demokrat Ungkap Ada Upaya Jegal Pembentukan Koalisi Perubahan | merdeka.comDemokrat Ungkap Ada Upaya Jegal Pembentukan Koalisi Perubahan | merdeka.comDemokrat menegaskan Koalisi Perubahan tidak akan goyah terhadap adanya upaya rongrongan dari oligarki.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 07:15:19