Jerman mengucurkan dana hibah sebesar Rp 180 miliar untuk penanganan abrasi di Kepulauan Riau.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan pemerintah akan mulai menggarap proyek penanganan abrasi di kawasan pesisir Provinsi Kepulauan Riau. Untuk proyek itu, pemerintah Jerman telah mengucurkan dana hibah sebesar Rp 180 miliar.“Soal yang abrasi di pantai timur Sumatera. Terutama yang di Riau yang Pulau Rupat.
Dana itu akan difokuskan di sana dengan organisasi yang baik,” kata Sofyan.Menurut dia, saat ini Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT sedang melakukan studi akhir mengenai upaya mengatasi abrasi di Pulau Terluar Kepri. Keempat pulau yang mengalami abrasi yaitu Pulau Bengkalis, Pulau Rupat, Pulau Batu Mandi, dan Pulau Rangsang.“Jadi sudah ada tadi laporan akhir BPPT setelah mereka melakukan studi dan berbagai rekomendasi untuk action,” ujar Sofyan Djalil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Karawang Hibahkan Rp 97 Miliar untuk Pilkada 2020Karawang telah menyelesaikan NPHD Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »
Peringatan Jerman Bersatu, Tokoh Politik Ingatkan Revolusi Damai Jerman TimurSebelum ada penyatuan, lebih dulu ada kebebasan.
Baca lebih lajut »
Anggaran Rehab Sekolah DKI Naik dari Rp 16 M Jadi Rp 2,57 Triliun pada 2020Jika dihitung, maka anggaran ini naik sekitar 160 kali lipat dari anggaran tahun sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Lihat, Gaya Lisa BLACKPINK Pakai Tas Rp 18 Juta dan Sepatu Rp 12 JutaKasual, bak anak kuliah, tapi tetap keren dan bahkan memuaskan mata. Dia memadukan nuansa biru tua dalam padu padan busananya.
Baca lebih lajut »
Pamer Slip Gaji Rp 5,9 Juta di Instagram, Bupati Banjarnegara Sebut yang Ideal Rp 100 Juta hingga Rp 150 JutaBupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, idealnya gaji seorang bupati paling tidak Rp 100 juta atau bahkan lebih hingga Rp 150 juta.
Baca lebih lajut »
Warga Minang Bersatu Kumpulkan Rp 4,3 Miliar untuk Perantau di WamenaPenggalangan dana melalui rekening Sumbar Peduli Sesama masih dibuka untuk membantu warga Minang perantau yang masih berada di Wamena. Wamena
Baca lebih lajut »