Penghentian riset dilakukan setelah WHO juga menghentikan uji coba obat anti-malaria.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Universitas di Jerman menghentikan riset klinis yang menggunakan obat anti-malaria hydroxychloroquine untuk Covid-19. Baca Juga Dalam laporan Spiegel Online pada Kamis , hal itu dilakukan setelah Organisasi Kesehatan Dunia pekan ini memutuskan untuk menghentikan sebuah uji coba besar terkait masalah keamanan.
Hydroxychloroquine digembar-gemborkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pejabat lainnya sebagai pengobatan potensial untuk penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Trump mengaku mengonsumsi obat tersebut untuk membantu mencegah infeksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jerman hentikan riset hydroxychloroquine untuk COVID-19Universitas di Jerman menghentikan riset klinis yang menggunakan obat anti-malaria hydroxychloroquine untuk COVID-19, lapor Spiegel Online pada Kamis ...
Baca lebih lajut »
Cara Unik Burger King Jerman Terapkan Physical DistancingKetimbang harus 'cerewet' kepada pelanggan untuk menerapkan physical distancing, Burger King Jerman mewajibkan pengunjung untuk memakai topi khusus.
Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Jemaat Gereja Jerman Dilarang Bernyanyi Saat KebaktianMenurut jurnal Nature tahun 2019, mengatakan 'aah' selama 30 detik menghasilkan 2 kali lebih banyak partikel sama seperti batuk 30 detik.
Baca lebih lajut »
Tiga Masjid di Jerman Dapat Ancaman |Republika OnlineKetiga masjid di Jerman menerima surat bergambar anak babi dan tulisan fitnah.
Baca lebih lajut »
Hasil Liga Jerman Pekan ke-28Bayern Munich memenangi Der Klassiker untuk menjauh dari rival-rivalnya di Bundesliga. Berikut hasil Liga Jerman pekan ke-28 selengkapnya.
Baca lebih lajut »