Jerman hentikan bantuan ke Afghanistan jika Taliban berkuasa

Indonesia Berita Berita

Jerman hentikan bantuan ke Afghanistan jika Taliban berkuasa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 78%

Jerman akan berhenti sediakan bantuan ke Afghanistan jika Taliban ambil alih kekuasaan negara tersebut dan terapkan hukum syariah.

Arsenal howitzer swagerak PzH 2000 buatan Krauss-Maffei Wegmann, Jerman, saat dipakai menggempur garis pertahanan Taliban di Afghanistan

Berlin - Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass pada Kamis menegaskan bahwa Jerman akan berhenti menyediakan bantuan ke Afghanistan jika Taliban mengambil alih kekuasaan di negara tersebut dan menerapkan hukum Syariah. "Kami tidak akan memberikan sepeser pun lagi ke Afghanistan kalau Taliban mengambil alih semuanya, memberlakukan hukum Syariah dan mengubah negara ini menjadi khilafah," katanya saat acara pagi yang disiarkan oleh jaringan publik Jerman ARD dan ZDF.Jerman memberikan bantuan senilai 430 juta euro kepada Afghanistan tahun ini, jumlah yang dijanjikan bakal diberikan setiap tahunnya sampai 2024, ucap Mass.

Pasukan Jerman dikerahkan sebagai bagian dari pasukan NATO di Afghanistan selama hampir 20 tahun hingga Juni.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jerman Hentikan Bantuan ke Afghanistan Jika Taliban BerkuasaJerman Hentikan Bantuan ke Afghanistan Jika Taliban BerkuasaMenteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan bahwa Taliban tahu bahwa Afghanistan tidak dapat bertahan tanpa bantuan internasional.
Baca lebih lajut »

Jerman Tangkap Pria Inggris yang Diduga Jadi Mata-mata RusiaJerman Tangkap Pria Inggris yang Diduga Jadi Mata-mata RusiaPolisi Jerman menangkap seorang pria Inggris yang diduga menjadi mata-mata Rusia. TempoDunia
Baca lebih lajut »

Presiden Beri Tanda Kehormatan 9 Tokoh Nasional, Ilmuwan Jerman, dan 325 NakesPresiden Beri Tanda Kehormatan 9 Tokoh Nasional, Ilmuwan Jerman, dan 325 NakesMereka merupakan pejabat negara, pengusaha, ilmuwah WNI dan WNA serta para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani Covid-19.
Baca lebih lajut »

Jerman Tangkap Diplomat Inggris Diduga Mata-mata RusiaJerman Tangkap Diplomat Inggris Diduga Mata-mata RusiaSeorang pria Inggris yang bekerja untuk kedubes negaranya di Berlin telah ditangkap kepolisian Jerman karena diduga telah menjual data rahasia kepada Rusia.
Baca lebih lajut »

Perawat di Jerman Suntik Vaksin dengan Larutan Infus |Republika OnlinePerawat di Jerman Suntik Vaksin dengan Larutan Infus |Republika OnlineDiperkirakan ada 8.600 orang yang disuntikan 'vaksin palsu' oleh perawat tersebut.
Baca lebih lajut »

Diduga Jadi Mata-mata Rusia, Jerman Tangkap Pegawai Kedubes InggrisDiduga Jadi Mata-mata Rusia, Jerman Tangkap Pegawai Kedubes InggrisKepolisian Jerman dilaporkan menangkap seorang pria yang bekerja di Kedutaan Besar Inggris di Berlin karena diduga menyerahkan dokumen ke dinas intelijen Rusia....
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 23:10:56