Menteri Pertahanan Jerman memerintahkan pembubaran sebagian pasukan elite komando, KSK, setelah intelijen militer Jerman melaporkan ada 20 anggotanya dicurigai sebagai ekstremis sayap kanan.
"Siapa pun yang berubah menjadi ekstremis sayap kanan tidak memiliki tempat di Bundeswehr dan harus meninggalkannya," katanya kepada radio Jerman.
Lebih lanjut Kramp-Karrenbauer mengatakan, temuan terbaru - termasuk hilangnya 48.000 amunisi dan 62 kilogram bahan peledak -"mengganggu" dan"mengkhawatirkan".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Karyawan Amazon di Jerman Mogok KerjaKaryawan Amazon di Jerman akan melakukan mogok kerja pada sebagai bentuk protes atas keselamatan mereka.
Baca lebih lajut »
Infeksi COVID-19 di Rumah Potong Hewan Jerman Menyebar ke Masyarakat Setempat - Tribunnews.comInfeksi COVID-19 secara besar-besaran di rumah pemotongan hewan Jerman, Tönnies, telah menyebar ke masyarakat. Jerman kini mengharuskan…
Baca lebih lajut »
Seorang Pria di Jerman Kepergok Bawa Kabur Balita 2 Tahun saat Ibunya Asyik Ngobrol di TamanSeorang Pria di Jerman Kepergok Bawa Kabur Balita 2 Tahun saat Ibunya Asyik Ngobrol di Taman via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
TNI AL Lakukan Patroli Udara saat Latihan Peperangan Laut KhususKegiatan tersebut bagian dari Peperangan Laut Khusus yang merupakan pembinaan kesiapsiagaan dan kemampuan pasukan TNI AL. TNIAL
Baca lebih lajut »