Ia sudah pasrah, namun ia masih punya harapan dari sisa bulir yang mulai menguning. Ia berharap masih ada yang dapat digiling untuk dijadikan beras.
ini sudah melewati umur 2 bulan namun belum waktunya memanen. Kami terpaksa karena air semakin meninggi,” kata Yunus Zakaria, Kamis .
Padi Superwin yang dipotong ini masih banyak yang hijau, jika kering pun tidak akan padat sebagaimana beras normal. Yunus dan keluarganya pasrah. Dalam kondisi normal sawah seluas 1 ha ini Yunus mengaku mampu menghasilkan gabah 6 ton. Dalam kondisi seperti ini ia pasrah apapun yang didapat. “Saya tidak akan menjualnya, kalau masih ada berasnya akan dipakai sendiri untuk kebutuhan keluarga,” ujar Yunus Zakaria.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementan Dorong Gerakan Pengendalian Hama di Tanjab Timur |Republika OnlineSemua harus bergerak bantu petani amankan produksi padi dari ancaman serangan hama
Baca lebih lajut »
Rayakan Panen Raya Hidroponik, Petani di Sigi Bangkit dari Bencana37 petani kelompok binaan Dompet Dhuafa dan Yayasan CARE Peduli merayakan panen pertama pertanian sistem hidroponik.
Baca lebih lajut »
ASN di Temanggung Serap Panen Bawang Putih dari Petani |Republika OnlineAturan ASN membeli bawang putih petani tertuang dalam surat edaran Sekda Temanggung
Baca lebih lajut »
Tarif Efektif PPN Produk Pertanian Tertentu Jadi 1%Peraturan tersebut memungkinkan petani dan kelompok petani memilih menggunakan nilai lain sebagai dasar pengenaan pajak 10% dari harga jual
Baca lebih lajut »
Pemerintah Perlu Tata Sistem Pertanian |Republika OnlinePemerintah bisa mulai melakukan tata kelola dan manajemen waktu panen sesuai zona
Baca lebih lajut »
Harga Lada Merangkak Naik, Petani: Ini Kabar BaikPetani lada asal Belinyu, Bangka, Tarmizi menilai, kenaikan harga karena mulai terbatasnya pasokan di tingkat petani.
Baca lebih lajut »