Jepang pada Selasa (22/2) mengatakan siap bergabung dengan Amerika Serikat dan negara-negara industri G7 lainnya dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, jika Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.
Meskipun Jepang bukan lagi pengekspor utama semikonduktor, dengan hanya 10 persen pangsa pasar cip global, Negara Sakura tersebut adalah produsen utama komponen elektronik khusus, seperti cip otomotif dan sensor gambar. Tokyo juga mendominasi di bidang industri lainnya, seperti peralatan manufaktur berteknologi tinggi.
Kishida dan pejabat pemerintah lainnya yang berbicara pada Selasa tidak mengatakan sanksi apa yang sedang dipertimbangkan Jepang. Sikap keras Jepang terhadap Rusia kontras dengan pendekatan diplomatik yang lebih lunak ke Moskow yang diambil oleh pemerintah Jepang di masa lalu. Mereka merayu Putin dalam upaya untuk mengamankan kembalinya pulau-pulau yang diduduki oleh pasukan Rusia pada akhir Perang Dunia Kedua.Diplomasi halus Jepang juga telah dibentuk oleh ketergantungannya pada Rusia untuk beberapa kebutuhan energinya.
Penderitaan ekonomi itu, bagaimanapun, telah diambil alih dalam beberapa tahun terakhir dengan meningkatnya kekhawatiran tentang kebangkitan kembali aktivitas militer Rusia di Asia Timur dan kerja sama keamanan Moskow yang semakin dalam dengan negara tetangga China. "Ukraina menghadapi situasi yang tegang sekarang, jadi kita harus dengan tegas memperhatikan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi ekonomi Jepang," kata Menteri Keuangan Shunichi Suzuki pada Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Kirim Tentara ke Dekat Ukraina, AS: Ada Potensi Serangan di Rusia!Lagi-lagi citra satelit terbaru menunjukkan sejumlah pengerahan baru tentara dan peralatan lapis baja dari garnisun-garnisun Rusia ke dekat perbatasan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Jepang Operasikan Kereta Bertenaga Hidrogen pada 2030 | Ekonomi - Bisnis.comPembangunan kereta bertenaga hidrogen atau Hybari yang merupakan gabungan dari kata hybrid dan bersenang-senang dalam bahasa Jepang ini menelan biaya 4 miliar yen atau US$35 juta.
Baca lebih lajut »
Ekspor-Impor Otomotif, Menang atas Asean tapi Dihajar China dan Jepang | Otomotif - Bisnis.comDengan volume importasi CBU yang minim 0,29% dari total impor, China justru memberikan defisit terhadap neraca dagang produk otomotif cukup besar bagi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kenapa Pratama Arhan Dipanggil Puratama Aruhan di Jepang?Mengapa nama Pratama Arhan ditulis dan dipanggil 'Puratama Aruhan' dalam bahasa Jepang?
Baca lebih lajut »
Rudolof Yanto Basna Akui Bidik Liga JepangSemoga Yanto Basna bisa meraih mimpi yang selalu ia cita-cita! 👏👏👏 YantoBasna Indonesia
Baca lebih lajut »
Ambisi Besar Rudolof Yanto Basna, Berkarier di Liga JepangRudolof Yanto Basna menjadi salah satu pemain Indonesia yang konsisten berkarier di luar negeri. Dia pun berambisi untuk berkarier di Liga Jepang pada masa mendatang
Baca lebih lajut »