Jepang membatasi ekspor bahan baku berteknologi tinggi yang biasa digunakan untuk memproduksi telepon pintar ke Korea Selatan.
Ia menyebut kepercayaan antara kedua negara telah rusak parah. Hal tersebut mendasarkan keputusan Jepang terkait ekspor ke Korsel.danke Korea Selatan. Hal ini terjadi di tengah meningkatnya pertikaian antara kedua negara mengenai kerja paksa di masa perang.Korea Selatan telah mengecam tindakan pembatasan ekspor itu sebagai pelanggaran aturan WTO dan mengatakan akan mengambil langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan termasuk mengajukan keluhan dengan organisasi tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korsel Respons Pembatasan Ekspor JepangKorsel merespons pembatasan ekspor bahan baku ponsel pintar oleh Jepang. Menurut Korsel, tindakan Jepang mencederai prinsip organisasi dagang dunia (WTO).
Baca lebih lajut »
Jepang Batasi Ekspor Bahan Baku Ponsel ke KorselJepang mengumumkan pembatasan ekspor bahan baku ponsel pintar ke Korea Selatan, menyusul ketegangan kedua negara akibat kasus kerja paksa zaman perang.
Baca lebih lajut »
'Messi Jepang' Gabung Tim Senior Real MadridTakefusa Kubo yang dijuluki 'Messi Jepang' berkesempatan gabung tim senior Real Madrid pada sesi latihan pramusim.
Baca lebih lajut »
Pertemuan Trump-Kim Jong-un Hingga Jepang Kembali Buru PausKunjungan Presiden AS Donald Trump ke DMZ dan nelayan Jepang yang kembali berburu paus menjadi topik utama internasional kemarin.
Baca lebih lajut »
Berhasil Jinakkan Trump, Presiden Tiongkok Pulang dengan Dada MembusungWajar apabila Presiden Tiongkok Xi Jinping membusungkan dada saat pulang dari KTT G20 di Osaka, Jepang perangdagangAS-Tiongkok
Baca lebih lajut »
Jepang akan Mulai Lagi Perburuan Paus KomersialLima kapal penangkap paus Jepang, Senin (1/7), dijadwalkan memulai perburuan paus komersial pertama dalam lebih dari 30 tahun. Jepang menghentikan perburuan komersial pada 1988 setelah Komisi Intern
Baca lebih lajut »