Ada kekhawatiran inisiatif pemerintah Jepang menerapkan subsidi perjalanan akan memperburuk wabah corona.
Liputan6.com, Jakarta - Jepang mulai memberlakukan kampanye subsidi perjalanan untuk turis domestik mulai Rabu, 22 Juli 2020. Hal tersebut diberlakukan untuk menghidupkan kembali industri pariwisata domestik yang dilanda Covid-19, tapi Tokyo dikeluarkan dari subsidi tersebut.
Kampanye subsidi perjalanan sempat kacau minggu lalu ketika pemerintah membuat keputusan mendadak menghapus perjalanan ke Tokyo karena lonjakan kasus baru di ibukota. Pemerintah akan menyubsidi hingga setengah dari biaya perjalanan, termasuk biaya akomodasi dan transportasi. Awalnya, mereka akan memberikan subsidi sebesar 35 persen dari total biaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Farmel FC Mulai Jaring Pemain untuk Liga 3 Banten 2020 |Republika OnlineManajemen menunjuk Adnan Mahing sebagai pelatih.
Baca lebih lajut »
Jepang Setujui Penggunaan Dexamethasone untuk Obati Pasien CoronaKemenkes Jepang menyetujui dexamethasone sebagai obat untuk COVID-19. Sebelumnya, remdesivir sudah ditetapkan lebih dulu oleh kementerian tersebut. Dexamethasone via detikHealth
Baca lebih lajut »
Bali Buka Pintu untuk Wisatawan Domestik Mulai 31 JuliPariwisata Bali akan dibuka untuk wisatawan domestik mulai 31 Juli nanti dan wisatawan mancanegara mulai 11 September 2020.
Baca lebih lajut »
PR Pemerintah Menumpuk untuk Bawa Investor Jepang Masuk RIPengamat menilai PR pemerintah menumpuk untuk menarik investor Jepang, mulai dari perizinan yang tumpang tindih hingga aturan tenaga kerja.
Baca lebih lajut »
Serat Abaka Talaud Diekspor Perdana untuk Bahan Mata JepangKepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengapresiasi tumbuhnya ragam baru asal sub sektor hortikultura.
Baca lebih lajut »
Lab Unand Mulai Bantu Sampel Covid-19 Kalsel dan Surabaya |Republika OnlineLab Unand membuka diri untuk membantu pemeriksaan sampel swab dari provinsi lain
Baca lebih lajut »