Jepang Mewajibkan Tes Covid-19 Negatif untuk Pelancong China TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan ini diambil Tokyo karena penyebaran virus yang cepat di China.Baca juga: Gelombang Baru COVID-19, Dokter di China: Ini Wabah Terbesar Sejak WuhanReuters, mengutip Fuji News Network pada Selasa, 27 Desember 2022, mewartakan, pemerintah Jepang akan menerapkan langkah tersebut paling cepat pekan ini.China membuat keputusan untuk membalikkan kebijakan, dengan menghentikan hampir semua pembatasan Covid-19 domestiknya.
Pakar kesehatan internasional memperkirakan jutaan infeksi setiap hari dan memperkirakan setidaknya satu juta kematian akibat Covid-19 di China tahun depan.Namun demikian, pihak berwenang China bertekad untuk membongkar sisa-sisa terakhir dari kebijakan nol-Covid mereka.Jumlah pengunjung asing ke Jepang hampir dua kali lipat naik pada November dibanding bulan sebelumnya karena pelonggaran kontrol perbatasan anti virus corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Xi Jinping Akhirnya Buka Suara soal Covid China 'Menggila'Presiden China Xi Jinping akhirnya buka suara soal Covid-19 China.
Baca lebih lajut »
Tsunami' Covid Tiongkok Bayangi Indonesia yang Bersiap Ubah Covid-19 Jadi Endemi“Tsunami' Covid Tiongkok Bayangi Indonesia yang Bersiap Ubah Covid-19 Jadi Endemi
Baca lebih lajut »
Ahli: Long Covid-19 dapat Menyebabkan Kerusakan Hati |Republika OnlineInfeksi Covid-19 yang berkepanjangan atau long Covid bisa menyebabkan pengerasan hati
Baca lebih lajut »
Covid Menggila di Jepang: 100 Ribu Kasus, Bayi-Anak MeninggalGelombang kenaikan Covid-19 juga melanda Jepang. Di mana 100 ribu lebih kasus dilaporkan. Kematisn juga terjadi pada bayi dan anak yang sehat.
Baca lebih lajut »
371 Orang Meninggal dalam Sehari akibat Covid-19 di Jepang Usai Masuki Gelombang ke-8Pemerintah Jepang mencatat sebanyak 371 orang meninggal dunia akibat virus Corona pada Jumat (23/12/2022).
Baca lebih lajut »