Pemerintah Jepang menghibahkan satu unit kapal patroli kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengatakan kapal ini akan tiba di Indonesia sekitar dua hingga tiga tahun ke depan. Kapal yang diberikan pun merupakan kapal baru."Kami akan memproduksi yang baru dan akan menyerahkannya kepada Bakamla," kata Yasushi dalam press briefing di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Senin ."Tak hanya hibahkan kapalnya, kita juga akan ada transfer teknologinya," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu Jepang Yoko Kamikawa melakukan pertukaran nota mengenai bantuan hibah"Proyek Peningkatan Kemampuan Keselamatan dan Keamanan Maritim" untuk penyediaan kapal patroli berukuran besar bagi Bakamla RI.Alasan Jepang beri RI kapal Menurut Jepang, Indonesia memiliki Zona Ekonomi Eksklusif terbesar ketiga di dunia yang letaknya berada di jalur transportasi laut penting seperti Selat Malaka. Namun, hal itu tak didukung dengan fasilitas keamanan maritim yang memadai.
Oleh sebab itu, pemerintah Jepang menghibahkan kapal patroli dengan harapan bisa memperkuat kemampuan penegakan hukum maritim Bakamla serta meningkatkan keamanan maritim di Indonesia. Proyek hibah ini sendiri sebesar 9,053 miliar Yen atau setara Rp 945 miliar, demikian seperti dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri Jepang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jepang Hibahkan Kapal Raksasa Baru untuk RI, Segini NilainyaPemerintah Jepang memutuskan untuk menghibahkan satu unit kapal penjaga pantai kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Baca lebih lajut »
Perkuat Kerja Sama Bidang Maritim, Jepang Akan Beri Hibah Satu Buah Kapal ke Bakamla RIJepang menilai bahwa laut Indonesia memiliki potensi besar namun tidak memiliki fasilitas patroli yang memadai.
Baca lebih lajut »
Serikat Pekerja Australia Tolak Pembangunan Pangkalan Kapal Selam AUKUSAustralia mencari lokasi pangkalan baru kapal selam untuk kelak mendukung operasionalisasi kapal-kapal selam nuklir.
Baca lebih lajut »
KKP Hibahkan Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing untuk Kelompok Nelayan BanyuwangiDua unit kapal pelaku IUUF (ilegal fishing) diserahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan Banyuwangi.
Baca lebih lajut »
Bakamla RI Bersama Tim SAR Gabungan Cari ABK Kapal Terjatuh di Kei BesarBerita Bakamla RI Bersama Tim SAR Gabungan Cari ABK Kapal Terjatuh di Kei Besar terbaru hari ini 2024-03-29 22:13:39 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Blinken Tegaskan Kesiapan AS Bantu Filipina jika Diserang di Laut China SelatanAmerika Serikat menegaskan komitmen untuk ikut mempertahankan perairan Filipina dari intrusi kapal-kapal China.
Baca lebih lajut »