Demi menahan laju penyusutan penduduk,Jepang bertaruh pada kombinasi antara teknologi dan imigrasi. Saat ini pun Jepang sudah kewalahan menanggulangi kelangkaan tenaga kerja terampil di sejumlah sektor
Sektor pertama yang mengeluhkan kelangkaan tenaga kerja adalah rumah sakit dan panti jompo. Masalah kemudian menyebar ke bidang konstruksi, jasa pengiriman barang, perusahaan taksi, kehutanan hingga masinis kereta api. Kelangkaan juga dikeluhkan di bidang pendidikan, ketika Januari silam pemerintah pusat meminta semua dinas pendidikan daerah melaporkan jumlah kekurangan tenaga pengajar menjelang tahun akademik baru, April mendatang.
Nantinya, kemudahan visa juga dijamin bagi pengemudi bus atau taksi, masinis kereta api atau buruh kayu di industri kehutanan. 'Namun demikian, imigrasi tetap bukan solusi berkelanjutan,' ujar Hiroshi Yoshida, seorang professor di Pusar Penelitian Penuaan Ekonomi dan Masyarakat di Universitas Tohoku, 'Jepang tidak memiliki kebudayaan yang terbuka dan mampu menerima tenaga kerja asing, dan bahasa juga jadi masalah,' kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lepas dari Rentenir, Penjual Tahu Telur Andalkan Pegadaian buat Modal UsahaPegadaian mengubah hidup Asiyah. Dari yang dulunya terjerat lintah darat, kini memiliki Pegadaian sebagai 'alamat' terbaik jika kesusahan terkait dana usaha.
Baca lebih lajut »
Kondisi Asimetris Dalam Penguasaan Teknologi PertahananSaat ini terdapat kecenderungan kuat setiap rezim pemerintahan di Indonesia hanya mendukung pembiayaan program-program yang dapat selesai maksimal 10 tahun.
Baca lebih lajut »
Pesan Penting Kekalahan JepangPiala Asia sudah bukan ajang remeh yang mudah diprediksi. Kekalahan Jepang dan Australia membawa sebuah pesan penting.
Baca lebih lajut »
Hasil Pertandingan Bahrain Vs Jepang di 16 Besar Piala Asia 2023Pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 antara Bahrain vs Jepang digelar di Al Thumama Stadium, Qatar pada Rabu malam WIB 31 Januari 2024.
Baca lebih lajut »