'Kami akan mendengarkan pendapat mereka dan kami berharap dapat membuat keputusan pada 4 Mei,' kata PM Jepang Shinzo Abe.
"Setelah menerima laporan dari panel ahli, saya meminta Menteri Nishimura untuk memperpanjang keadaan darurat saat ini sekitar 1 bulan sebagai skenario dasar untuk segera menyusun rencana yang akan sesuai dengan kebutuhan daerah," kata PM Jepang dikutip dariPanel ahli yang memberi saran ke pemerintah sedang meninjau situasi di berbagai bagian negara, tambahnya.Baca juga:
Abe mengatakan, Jepang sejauh ini berhasil menghindari peningkatan tajam kasus Covid-19, tetapi memperingatkan untuk tetap waspada.Perpanjangan keadaan darurat nasional virus corona ini telah banyak diperkirakan, meski skala wabahnya relatif kecil di Jepang. Tercatat ada lebih dari 14.500 kasus dengan 474 kematian hingga Minggu .yang ditegakkan di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Namun, mengizinkan gubernur meminta warganya untuk tetap d rumah dan menutup bisnisnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ahli Kesehatan Jepang Minta Darurat Corona Tetap Berlaku |Republika OnlinePara ahli kesehatan meminta pemerintah Jepang tetap melakukan pembatasan ketat
Baca lebih lajut »
Toyota HiAce Jadi Alat Transportasi Pasien COVID-19 di JepangToyota HiAce disulap menjadi alat transportasi untuk menangani pasien COVID-19 yang sakit parah. Mobil ini dilengkapi dengan peralatan medis canggih.
Baca lebih lajut »
Virus corona: Mengapa Jepang menggelar 'sangat sedikit' tes Covid-19?Pemerintah Jepang dianggap tak semestinya mencabut status darurat kesehatan dalam waktu dekat karena jumlah tes Covid-19 yang mereka gelar 'sangat sedikit'.
Baca lebih lajut »
Mengapa Jepang Melakukan Sangat Sedikit Tes COVID-19?Pemerintah Jepang dianggap tak semestinya mencabut status darurat kesehatan dalam waktu dekat karena jumlah tes Covid-19 yang mereka gelar 'sangat sedikit'. Jepang VirusCorona
Baca lebih lajut »