Jenderal Norwegia juga sebut lebih dari 100 ribu tentara Ukraina tewas atau terluka
REPUBLIKA.CO.ID, OSLO – Panglima Angkatan Bersenjata Norwegia Jenderal Eirik Kristoffersen mengatakan, hampir 180 ribu tentara Rusia telah tewas atau terluka dalam pertempuran di Ukraina. Perang antara Moskow dan Kiev telah berlangsung selama 11 bulan.
Baca Juga Dalam wawancara itu dia pun menyampaikan jumlah korban dari Ukraina. Kristoffersen mengatakan, sejauh ini lebih dari 100 ribu tentara Ukraina tewas atau terluka. Sementara warga sipil Ukraina yang meninggal mencapai sekitar 30 ribu jiwa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jenderal Norwegia: 180.000 Tentara Rusia dan 100.000 Tentara Ukraina Tewas Jelang Setahun InvasiRusia menderita 180.000 tentara tewas atau terluka di Ukraina sejauh ini, sedangkan angka untuk Ukraina adalah 100.000 korban militer dan 30.000 warga sipil
Baca lebih lajut »
Panglima Norwegia Sebut 180.000 Tentara Rusia Tewas atau Terluka di UkrainaEirik Kristoffersen Kepala Pertahanan Norwegia juga memprediksi, jumlah korban militer Ukraina adalah 100.000 dan 30.000 warga sipil tewas.
Baca lebih lajut »
Ukraina: Keraguan Barat Telah Membunuh Rakyat KamiPenasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa keragu-raguan global telah membunuh lebih banyak warga Ukraina.
Baca lebih lajut »
Keraguan Barat Kirim Tambahan Senjata Disorot, Bikin Lebih Banyak Rakyat Ukraina TerbunuhPenasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyoroti keraguan Barat dalam mengirim tambahan senjata ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Berusia Lebih dari 100 Tahun, Penyintas Covid-19 di China Siap Rayakan Imlek - Pikiran-Rakyat.comBerusia Lebih dari 100 Tahun, Penyintas Covid-19 di China Siap Rayakan Imlek: Sejumlah kisah haru dari para penyintas Covid-19 di China menyambut Hari Raya Imlek dengan diagnosis yang diberikan dokter.
Baca lebih lajut »
Ekonom Sebut Jika Biaya Haji Tak Dinaikan, Jemaah bakal Tanggung Biaya 100 Persen pada 2027Ekonom dari Indonesia Development and Islamic Studies (Ideas) Yusuf Wibisono mengatakan rencana kenaikan BPIH memang mengejutkan. Tapi jika tak dinaikkan, jemaah akan membayar biaya haji 100 persen atau secara penuh pada 2027.
Baca lebih lajut »