Presiden Joko Widodo meminta dukungan TNI-Polri terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini direspons KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Presiden...
"TNI AD siap mengawal dan mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan, tidak ada tawar-,menawar lagi," ujar KSAD Dudung dalam keterangan yang diterima, Kamis .
Dia mengatakan, dalam Rapim TNI AD yang digelar pada Rabu beberapa isu dan langkah strategis turut menjadi bahasan. Adapun isu yang dibahas diantaranya mengantisipasi perkembangan situasi global akibat dampak pandemi Covid-19 dan dampak dari konflik internasional Ukraina dan Rusia. Menurut dia, dua hal di atas berpengaruh dan berdampak pada kehidupan dan perekonomian nasional secara menyeluruh.
"Termasuk juga dibahas langkah-langkah strategis dalam penanganan radikalisme, penanganan Papua, hingga percepatan vaksinasi dan membantu pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan dalam rangka pemulihan perekonomian nasional," tutup Dudung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiru Jenderal TNI M Jusuf, KSAD Dudung Teringat Susu ShintaSaat program Susu Shinta dilaksanakan dulu, dirinya pun pernah mendapatkan lantaran merupakan anak tentara. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung...
Baca lebih lajut »
Di Sidang Munarman, Rocky Gerung Sindir Jokowi Intip Grup WA Ibu-ibu TNI: Tidak SopanGELORA.CO - Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung hadir sebagai ahli A de Charge atau saksi ahli meringankan dalam sidang kasus...
Baca lebih lajut »
Jokowi Ingatkan TNI-Polri Terkait Group WA, KSAD Dudung: Loyalitas Kita Tegak LurusKepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, loyalitas TNI AD tegak lurus kepada Panglima tertinggi yaitu Presiden. Kepala Staf...
Baca lebih lajut »
Presiden Tegur soal Pembicaraan IKN dalam Grup WhatsApp, KSAD Dudung: TNI AD Mendukung PenuhSejumlah isu dibahas dalam rapat pimpinan TNI Angkatan Darat (Rapim TNI AD) di Mabes AD, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (2/3) pagi. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman juga menanggapi teguran Presiden mengenai pembicaraan di grup WhatsApp.
Baca lebih lajut »