Jenderal AS Mark Milley: Kemenangan Militer Ukraina Tak akan Terjadi dalam Waktu Dekat

Indonesia Berita Berita

Jenderal AS Mark Milley: Kemenangan Militer Ukraina Tak akan Terjadi dalam Waktu Dekat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat, Mark Milley, mengatakan peluang Ukraina untuk meraih kemenangan militer dalam waktu dekat tidak terlalu besar, dan mengingatkan bahwa Rusia masih memiliki kekuatan tempur yang signifikan di dalam Ukraina.

Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat, Mark Milley, pada Rabu , mengatakan peluang Ukraina untuk meraih kemenangan militer dalam waktu dekat tidak terlalu besar, dan mengingatkan bahwa Rusia masih memiliki kekuatan tempur yang signifikan di dalam Ukraina meskipun sempat mengalami kemunduran di medan perang sejak invasi yang berlangsung pada 24 Februari lalu.

Ukraina telah bertekad akan terus menekan pasukan Rusia sampai merebut kembali kendali atas semua wilayah yang diduduki. Selama akhir pekan lalu, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali Kota Kherson yang strategis di selatan negara itu, memicu optimisme tentang prospek kekuatan militer Ukraina yang lebih luas menjelang tibanya musim dingin.Tetapi Milley, yang juga Ketua Kepala Staf Gabungan AS, memperingatkan Ukraina agar selalu berhati-hati.

“Kemungkinan kemenangan militer Ukraina – yang didefinisikan sebagai mengusir Rusia dari seluruh wilayah Ukraina, termasuk Krimea yang diklaim Rusia sebelumnya – secara militer kemungkinan tidak terjadi dalam waktu dekat ini,” ujar Milley dalam konferensi pers di Pentagon. “Secara politis mungkin ada solusi politik di mana Rusia mungkin – secara politis – menarik diri,” tambahnya seraya mengatakan Rusia kini tengah mencoba memulihkan kekuatannya.

Milley menegaskan Amerika Serikat akan mendukung Ukraina mempertahankan diri selama diperlukan. Pernyataan ini ikut digaungkan Menteri Pertahanan Llyod Austin dalam acara yang sama. Kedua jenderal berbicara kepada wartawan setelah melangsungkan pertemuan virtual dengan puluhan menteri pertahanan yang mendukung militer Ukraina dengan piranti militer bernilai miliaran dolar, serta pelatihan, saran dan dukungan intelijen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kerap Difitnah Ukraina, Jenderal Rusia Tolak Angkat Telepon Jenderal ASKerap Difitnah Ukraina, Jenderal Rusia Tolak Angkat Telepon Jenderal ASKepala Staf Gabungan AS Jenderal Angkatan Mark Milley berniat meminta maaf atas tuduhan Ukraina tentang ledakan rudal di Polandia.
Baca lebih lajut »

Jenderal Tertinggi AS: Rusia Kalah Telak di Perang UkrainaJenderal Tertinggi AS: Rusia Kalah Telak di Perang UkrainaJenderal tertinggi Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia telah gagal di perang Ukraina. Hal itu terjadi baik secara strategis, operasional, maupun taktis.
Baca lebih lajut »

NATO Menyatakan Rudal Nyasar ke Polandia dari Kubu Ukraina, Ketegangan MeredaNATO Menyatakan Rudal Nyasar ke Polandia dari Kubu Ukraina, Ketegangan MeredaSekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyatakan rudal nyasar yang menghantam Polandia berasal dari pertahanan udara Ukraina.
Baca lebih lajut »

Ukraina Tetap Ngotot Serangan Rudal ke Polandia dari Rusia, NATO Tegaskan Asalnya Jelas dari UkrainaUkraina Tetap Ngotot Serangan Rudal ke Polandia dari Rusia, NATO Tegaskan Asalnya Jelas dari UkrainaPasal 5 konstitusi NATO, satu serangan terhadap anggota NATO adalah serangan terhadap seluruh anggota, siapapun pelakunya. Ukraina hingga saat ini bukan anggota
Baca lebih lajut »

Akhiri Perang Rusia vs Ukraina, Presiden Ukraina Zelensky Ingin Formula PerdamaianAkhiri Perang Rusia vs Ukraina, Presiden Ukraina Zelensky Ingin Formula PerdamaianPresiden Ukraina Zelensky ingin menerapkan formula perdamaian untuk menyelamatkan ribuan jiwa dari perang Rusia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 03:41:33