Pendeta Yeremias Zanambani tewas pada 19 September 2020 lalu diduga ditembak saat sedang memberi makan ternak babi. TGPFIntanJaya
jpnn.com, JAYAPURA - Tim forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, akan mengautopsi jenazah Pendeta Yeremias Zanambani di Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Yeremias tewas pada 19 September 2020 lalu diduga ditembak saat sedang memberi makan ternak babi. "Tim forensik termasuk Tim Gabungan Pencari Fakta Intan Jaya beserta Komnas HAM sudah bergabung di Sugapa.
Namun kapan autopsi dilaksanakan, belum ada laporan lebih lanjut, mungkin hari ini, Sabtu ," kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri di Jayapura, Sabtu .Baca Juga: Istri dan keluarga Pendeta Yeremias, ujar Fakhiri, juga sudah mengizinkan autopsi dilakukan. "Mudah-mudahan penggalian dan autopsi berjalan lancar,"kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jasad Pendeta Yeremia Bakal Diautopsi, Polisi Siapkan PengamananKaro Penmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menuturkan pihaknya telah menyiapkan pengamanan khusus saat autopsi pendeta Yeremia dilaksanakan.
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Polri Autopsi Jasad Pendeta Yerimia Zanambani : Okezone NasionalTim Polri hari ini Sabtu 562021 berencana bakal melakukan autopsi terhadap jasad Pendeta Yerimia Zanambani - Nasional - Okezone Nasional
Baca lebih lajut »
Tim forensik Universitas Hasanuddin otopsi jenazah Pdt ZanambaniKepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, mengakui, tim forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, ...
Baca lebih lajut »
Mengenang Ketua DPRD Boyolali Paryanto, Jabat 3 Periode Berturut-turutJenazah Ketua DPRD Boyolali, Slamet Paryanto, diberangkatkan ke pemakaman. Sebelumnya jenazah Paryanto disemayamkan di depan ruang kerjanya di DPRD Boyolali.
Baca lebih lajut »
Polisi Usut Penolakan Pemakaman Jenazah dengan Prosedur Covid-19 di BantulPolisi sudah menerima laporan adanya penolakan pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 di Bantul, DIY.
Baca lebih lajut »