Saat pengambilan paksa berlangsung di Rumah Sakit Dadi Makassar, ada sekitar 100 orang datang dengan membawa senjata tajam.
Dalam rekaman kamera CCTV RS Dadi yang beredar di media sosial, jenazah diambil saat masih berada di ruang ICU.Antisipasi Covid-19, Petugas Bongkar Paksa Bangunan Karaoke Liar di Pantura Demak
Direktur RS Dadi, Arman Bausat, membenarkan adanya pengambilan paksa jenazah seorang PDP pada Rabu siang. Pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, saat pengambilan paksa berlangsung ada sekitar 100 orang datang dengan membawa senjata tajam. "Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya perintahkan langsung, biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah,” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis .Rujukan dilakukan karena pasien itu menunjukkan gejala batuk, demam tinggi, sesak napas, dan muntah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tolak Pemakaman Standar COVID-19, Keluarga Pasien Ambil Paksa JenazahRatusan keluarga pasien mengambil paksa jenazah dari RS GMIM Pancaran Kasih, Manado, Sulut karena menolak pasien dimakamkan...
Baca lebih lajut »
Anggaran PEN Bengkak, Defisit APBN Melebar Jadi Rp1.039,2 TMenkeu Sri Mulyani menyatakan pembiayaan defisit akan diambil dari sumber eksternal dan internal pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pertamina Foundation Beri Beasiswa ke 285 Sobat Bumi |Republika OnlineLima puluh persen penerima beasiswa dari keluarga kurang mampu dan terdampak Covid-19
Baca lebih lajut »
Menantu Datang dari Jakarta, Satu Keluarga Diisolasi, Akses Jalan DitutupGegara menantu positif Corona datang dari Jakarta, satu keluarga ini terpaksa diisolasi mandiri oleh tim medis. positifcorona
Baca lebih lajut »
Satu Keluarga di Indramayu Positif Corona |Republika OnlineSatu keluarga itu kontak erat dengan PDP yang sudah meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Istri Stroke Dimakamkan di Makam Khusus Pasien Covid-19, Suami Akan Gugat Gugus TugasRyadi yakin istrinya tidak terpapar virus corona. Namun ketika dia mencoba mengambil jenazah, aparat TNI yang berjaga di RS mencoba memborgolnya.
Baca lebih lajut »