Jenazah pasien probable di Malang yang dicium warga ternyata positif COVID-19. Hasil swab menyatakan pasien berinisial BB (58), terkonfirmasi positif COVID-19. JenazahCOVID19
Masih ingat dengan jenazah pasien probable yang direbut warga usai meninggal di rumah sakit tentara Soepraoen, Kota Malang, beberapa waktu lalu. Hasil swab menyatakan pasien berinisial BB , terkonfirmasi positifSaat meninggal pada Sabtu , lalu, pasien masih berstatus probable atau PDP. Sementara hasil swab belum keluar.
"Hasil swab-nya positif. Baru kemarin hasilnya keluar," ujar Wali Kota Malang Sutiaji kepada wartawan, Sabtu . Sutiaji menegaskan, bahwa hasil swab baru diterima satgas pada Kamis , lalu. Spesimen swab sendiri dikirim tim medis ketika pasien menjalani perawatan di RST Soepraoen.Terpisah, juru bicara Satgas COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif juga menegaskan hal serupa. Jika swab menyatakan pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.Kota Malang melalui Puskesmas Kedungkandang akan melakukan tracing secara bertahap. Terutama kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien yang meninggal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Bertambah 16 Orang |Republika OnlineJumlah pasien positif Covid-19 di Kota Malang mencapai 933 kasus.
Baca lebih lajut »
Jenazah Disebut Meninggal COVID-19, Sekeluarga di Surabaya Geruduk Rumah SakitVideo satu keluarga di Surabaya ingin menjemput keluarga yang meninggal di rumah sakit, viral. Penjemputan sempat tegang karena menolak protokol COVID-19. Viral VirusCorona
Baca lebih lajut »
Ini Kronologi Keluarga di Surabaya Tolak Jenazah Disebut Meninggal COVID-19Sebuah video satu keluarga di Surabaya ingin menjemput keluarganya meninggal di rumah sakit, viral di aplikasi percakapan. Ini kronologinya: Viral VirusCorona
Baca lebih lajut »
Hiii, Bakal Banyak Tugu Peti Jenazah COVID-19Tugu peti jenazah COVID-19 akan berdiri di seluruh wilayah kecamatan Kota Jakarta Timur. jenazahcovid-19
Baca lebih lajut »