Banjir ini disebut sebagai yang banjir paling besar terjadi beberapa tahun terakhir. Banjir Jembrana
Foto: Pembersihan jembatan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali, pasca banjir bandang, Senin . bandang terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali akibat hujan lebat sejak kemarin malam. Banjir ini disebut sebagai yang banjir paling besar terjadi beberapa tahun terakhir.
Setidaknya ada tiga titik banjir yang paling terdampak. Salah satunya di Jembatan Tukad Biluk Poh, Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo. Jembatan ini merupakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk.Kapolres Jembrana I Dewa Gde Juliana mengatakan, jembatan tertutup material banjir sehingga arus lalu lintas lumpuh total."Jembatan tertutup batang kayu hutan yang hanyut bercampur lumpur. Ini merupakan banjir terbesar," ujar Juliana seperti dilansir detikBali.
"Akibat banjir lumpuh dari arah barat mulai RS Balimed Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana hingga Jembatan Tukad Biluk Poh, sedangkan arah timur sebelum jembatan," beber kapolres.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Bandang Akibat Luapan Sungai Melanda Sejumlah Wilayah di Kabupaten Jembrana Bali, Sejumlah Infrastruktur RusakBanjir bandang dari luapan aliran sungai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana, Bali, menyebabkan kerusakan beberapa infrastruktur seperti jembatan.
Baca lebih lajut »
Banjir Bandang Melanda Sejumlah Wilayah di Kabupaten Jembrana BaliSejumlah jembatan putus akibat banjir bandang, serta ratusan rumah warga terendam air cukup tinggi.
Baca lebih lajut »
Jembrana Bali Diterjang Banjir Bandang, Siswa SMA HanyutSeorang siswa SMA di Desa Penyaringan, Kabupaten Jembrana hilang terbawa arus banjir dan masih dalam pencarian.
Baca lebih lajut »
SBA salurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Aceh UtaraPT Solusi Bangun Andalas menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Utara dalam upaya membantu warga yang terdampak bencana ...
Baca lebih lajut »