Jemaat Katolik di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sumatera Barat, harus menempuh jalan memasuki hutan untuk melaksanakan ibadah malam tahun baru di Rumah doa Stasi Santo Stefanus Sungai Pisang. Sebelumnya, mereka beribadah di Gereja Paroki Santa Maria Bunda Yesus, Tirtonadi, yang berjarak sekitar 30 kilometer. Perjalanan jauh dan akses menuju Stasi Santo Stefanus yang sulit menjadi alasan jemaat meminta perhatian pemerintah untuk memfasilitasi pendirian gereja.
sejam yang lalu Ibadah malam tahun baru bagi sejumlah umat Katolik di Kecamatan Bungus Teluk Kabung terlihat berbeda dengan pelaksanaan di beberapa daerah lainnya. Jemaat Katolik di sana harus menempuh jalan memasuki hutan untuk bisa melaksanakan ibadah malam pergantian tahun di Rumah doa Stasi Santo Stefanus Sungai Pisang.Sebelumnya, mereka beribadah di Gereja Paroki Santa Maria Bunda Yesus, Tirtonadi, Kecamatan Padang Selatan, dengan jarak sekitar 30 kilometer atau 1-1,5 jam perjalanan darat.
'Kalau kami beribadah ke Padang, yang tua-tua juga tidak sanggup ikut perjalanan jauh dengan kendaraan,' kata Novezaro Zalukhu, salah satu jemaat Stasi Santo Stefanus kepada wartawan Halbert Caniago yang melaporkan untuk BBC News Indonesia. 'Kami sudah mengenal Natal sebelum nenek moyangmu menganut Kristen' – Dampak lagu amal yang menstereotipe rakyat Ethiopia selama puluhan tahun Tradisi Natal dan Tahun Baru warga keturunan Portugis di Kampung Tugu – 'Ada harga yang harus dibayar kalau kita ingin mempertahankan sesuatu' Selain memakan waktu dan tenaga, perjalanan jauh dari Sungai Pisang ke pusat kota juga memakan biaya besar. Satu orang setidaknya menghabiskan biaya Rp 50.000-Rp 60.000 untuk ongkos naik ojek ke Jalan Padang-Painan dan naik opelet ke pusat kota.Meski lebih dekat, perjalanan menuju Stasi Santo Stefanus tidaklah mudah. Selain harus naik-turun bukit, tidak ada penerangan di perjalanan, kecuali senter yang dibawa jemaat.Atas alasan itu, jemaat meminta perhatian dari pemerintah untuk memfasilitasi pendirian gereja. Adapun Camat Bungus Teluk Kabung Harnoldi mengatakan untuk perizinan rumah ibadah, mesti ada usulan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pemerintah setempat kepada instansi terkait. Instansi itulah yang memberikan rekomendasi
Katolik Ibadah Tahun Baru Bungus Teluk Kabung Gereja Perjalanan Pemerintah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Katedral Jakarta Gelar 5 Misa Natal 2024, Terbuka untuk Jemaat dan Beribadah secara DaringGereja Katedral Jakarta menggelar lima kegiatan misa dalam peringatan Hari Raya Natal 2024, yang dapat diikuti oleh para umat Katolik secara daring maupun luring. Dua misa Malam Natal pada 24 Desember pukul 17.00 dan 20.00 WIB, serta tiga misa lainnya pada 25 Desember 2024. Untuk memudahkan akses para jemaat, Masjid Istiqlal turut mendukung dengan membuka dua pintu akses, yaitu pintu 6, Al-Mu'min, dan 3, Al-Aziz. Umat Katolik dapat memarkirkan kendaraan di rubanah Masjid Istiqlal dan menggunakan Terowongan Silaturahim untuk mencapai area Katedral Jakarta
Baca lebih lajut »
Jemaat di Damaskus Rayakan Natal dengan Harapan untuk Kehidupan BaruPerayaan Natal di Damaskus, Suriah, diisi dengan harapan untuk perdamaian dan kehidupan baru setelah jatuhnya rezim sebelumnya. Jemaat di Gereja Katolik Melkite Yunani dipenuhi dengan kebahagiaan dan semangat Natal.
Baca lebih lajut »
GPIB Immanuel Sediakan Tempat Khusus untuk Jemaat DisabilitasGPIB Immanuel Jakarta menyediakan tempat khusus untuk mengakomodasi jemaat disabilitas selama ibadah Natal 2024.
Baca lebih lajut »
Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal Digunakan untuk Umat Katolik Selama Misa NatalTerowongan Silaturahim Masjid Istiqlal akan digunakan oleh umat Katolik yang memarkirkan kendaraan di masjid untuk menuju Gereja Katedral. Penggunaannya akan berlangsung selama Misa Natal 2024, dari Selasa (24/12) sore hingga Rabu (25/12) malam. Untuk memperlancar proses, pihak masjid telah berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk memperketat keamanan dan memeriksa kendaraan umat Katolik.
Baca lebih lajut »
Terowongan Silaturahim Buka untuk Umat Katolik NatalTerowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta dibuka khusus untuk umat Katolik yang akan mengikuti Misa Malam Natal. Upaya ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas umat dan memperkuat pengamanan. Parkir di Masjid Istiqlal menjadi salah satu titik parkir yang disiapkan, dan kendaraan diimbau untuk diperiksa sebelum memasuki terowongan.
Baca lebih lajut »
Terowongan Silaturahim Dibuka untuk Umat Katolik di Malam NatalTerowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta dibuka khusus untuk umat Katolik yang akan mengikuti Misa Malam Natal.
Baca lebih lajut »