Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersikeras tak akan serahkan wilayah Ukraina kepada Rusia.
Zelenskyy pun menegaskan bahwa saat ini persenjataan yang dikirimkan Barat kepada Ukraina akan membuat perdamaian kian dekat.Ia mengatakan sejumlah serangan yang sebelumnya diprediksi telah diluncurkan Rusia., Jumat .
Meski begitu ia percaya pasukan Ukraina bisa melawan kemajuan Rusia sampai mereka dapat melancarkan serangan balasan, meski ia mengulangi seruan untuk lebih banyak bantuan militer dari Barat. “Tentu saja, senjata modern akan mempercepat perdamaian. Senjata adalah satu-satunya Bahasa yang dimengerti Rusia,” kata Zelenskyy.“Hari ini, persatuan kami menjadi cara bertahan. Saya percaya Ukraina berjuang agar bisa selamat,” tuturnya.
“Kami memilih jalan ini. Kami menginginkan jaminan keamanan. Setiap wilayah yang dikompromikan akan membuat kami melemah sebagai negara,” tambahnya.Rusia sendiri sebelumnya telah mengakui wilayah pendudukan di Ukraina sebagai bagian dari mereka, yaitu Krimea, Zaporizhzhia, Kherson dan Mariupol.Ia menegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai sosok yang tak bisa dipercaya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setahun Perang Rusia vs Ukraina: Putin Siapkan Serangan Besar, AS Ikut Pontang-pantingRusia dikabarkan tengah menyiapkan perang besar jelang satu tahun invasi mereka ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Jelang Setahun Perang Rusia-Ukraina, Belum Ada Sinyal Bakal BerakhirPara pemimpin terkemuka Eropa lainnya seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron pun tak mengesampingkan opsi memasok Ukraina dengan jet tempur Barat.
Baca lebih lajut »
Jelang 1 Tahun Invasi Rusia, Putin Perintahkan Pasukan Maju di Ukraina TimurUkraina memprediksi, Rusia akan melancarkan gelombang serangan baru bertepatan dengan satu tahun invasi Moskwa ke negara tersebut.
Baca lebih lajut »
Rusia Kembali Hajar Seluruh Ukraina dengan Rentetan 36 Rudal, Ukraina Klaim Tembak Jatuh 16 RudalPasukan Rusia kembali menyerang Ukraina dengan hujan 36 rudal berbagai jenis pada Kamis (16/2/2023), menyerang target dari timur hingga barat Ukraina
Baca lebih lajut »
Mengenal Wagner, Kelompok Militer Swasta yang Terlibat dalam Perang Ukraina-Rusia |Republika OnlineWagner menjadi terkenal selama Perang Donbas di Ukraine pada 2014-2015.
Baca lebih lajut »
Ribuan Anak Ukraina Jadi Propaganda Rusia dan Dipaksa Latihan MiliterRibuan anak asal Ukraina menjadi sasaran propaganda Rusia, diadopsi paksa dan bahkan beberapa di antaranya menjalani pelatihan militer.
Baca lebih lajut »