Debat yang digelar pada Selasa malam (2/7/2024) antara Masoud Pezeshkian dan Saeed Jalili tersebut berpusat pada masalah ekonomi.
Dikutip Tribunnews dari, keduanya bertemu pada Selasa malam untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai rencana ekonomi jika mereka terpilih sebagai kepala eksekutif negara., inflasi, perumahan, dan menyajikan rencana masing-masing untuk menangani masalah-masalah mendesak tersebut.
Menanggapi topik tersebut, Pezeshkian berbicara tentang langkah-langkah yang akan diambilnya untuk melawan sanksi dan cara untuk menetralkannya. "Saya akan mematuhi undang-undang aksi strategis parlemen untuk menetralkan sanksi," kata Pezeshkian, merujuk pada legislasi yang menyerukan langkah-langkah untuk menjauh dari kesepakatan nuklir 2015 sebagai tekanan kepada negara-negara Barat untuk sanksi yang ilegal.Pezeshkian sendiri menekankan perlunya dialog dengan pihak lain dalam JCPOA untuk mengangkat sanksi dari negara-negara barat demi membantu perekonomian.
Jalili membela kebijakan luar negeri yang ditempuh oleh almarhum Presiden Ebrahim Raisi dan mengatakan bahwa sanksi dapat dinetralkan jika"Negara Barat berutang banyak kepadaJalili menambahkan bahwa pemerintahannya akan memaksa negara-negara Barat untuk mengangkat sanksi tersebut dengan menetralkan dampaknya."Meskipun ada sanksi, ada begitu banyak peluang dan potensi pertumbuhan." sambung Jalili.
Saeed Jalili Pilpres Iran Pilpres Iran 2024 Iran Asia Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pilpres Iran Diprediksi Dua Putaran, Pezeshkian Vs JaliliKomite Pemilihan Presiden Kementerian Dalam Negeri Iran pada Sabtu pagi (29/7) mengumumkan pemungutan suara telah selesai dilakukan dan proses penghitungan
Baca lebih lajut »
Masoud Pezeshkian vs Saeed Jalili Maju ke Pilpres Iran Putaran DuaMasoud Pezeshkian vs Saeed Jalili melaju ke pilpres Iran putaran kedua yang akan digelar 5 Juli pekan depan.
Baca lebih lajut »
Pilpres Iran Lanjut ke Putaran Kedua, Pezeshkian Tantang JaliliDari 24,5 juta suara yang masuk pada pemungutan suara pada Jumat, Pezeshkian meraih 10,4 juta suara, sementara Jalili 9,4 juta suara.
Baca lebih lajut »
Masoud Pezeshkian Unggul Tipis di Hitung Cepat Pilpres Iran 2024, Putaran Dua Bakal Terjadi?Sosok Masoud Pezeshkian memimpin tipis dalam hitung cepat pemilu Iran dengan raihan 42,3% suara yang telah masuk
Baca lebih lajut »
Massoud Pezeshkian Satu-satunya Capres Moderat Unggul Tipis Pilpres Iran, Bakal Ada Putaran Kedua?Sejauh ini, Massoud Pezeshkian meraup lebih dari 1.595.000 suara. Sementara penantangnya, mantan perunding nuklir Saeed Jalili yang bergaris keras, memperoleh sekitar 1.594.000 suara dalam pilpres Iran.
Baca lebih lajut »
Pilpres Iran 2024: Satu-satunya Kandidat Moderat Pimpin Sementara Perolehan SuaraKandidat beraliran moderat, yakni Massoud Pezeshkian memimpin sementara penghitungan suara dalam Pilpres Iran 2024.
Baca lebih lajut »