Jelang Penetapan DOB Papua, Ribuan Personel Brimob Diturunkan ke Daerah Rawan Konflik

Indonesia Berita Berita

Jelang Penetapan DOB Papua, Ribuan Personel Brimob Diturunkan ke Daerah Rawan Konflik
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 70%

Sedikitnya 1.300 personel polisi disebar ke sejumlah daerah rawan gangguan keamanan terkait penetapan Undang-Undang Pemekaran Provinsi Papua. Masyarakat diimbau tidak khawatir dan tetap beraktivitas seperti biasa. Nusantara Kompas57

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri saat menyampaikan pendapat dalam rapat panitia kerja bersama kepala daerah, DPRD, perwakilan tokoh, dan Majelis Rakyat Papua membahas daerah otonom baru di Jayapura, Sabtu .

JAYAPURA, KOMPAS — Sedikitnya 1.300 personel Brimob Polri bakal menjaga rapat pengesahan Undang-Undang Pemekaran Provinsi Papua, Kamis . Dua masalah yang muncul terkait ibu kota Provinsi Papua Tengah dan status Pegunungan Bintang dijanjikan rampung sebelum pengesahan aturan hukum itu. Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri, di Jayapura, Selasa , mengatakan, ribuan anggota Brimob itu akan diturunkan di Wamena, Nabire, dan Jayapura. ”Kami telah memetakan sejumlah daerah yang rawan gangguan keamanan, seperti Wamena dan Jayapura,” ucap Mathius.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kapolda Papua Ungkap Kemungkinan Pelaku Penembakan di Deiyai Papua yang Tewaskan PedagangKapolda Papua Ungkap Kemungkinan Pelaku Penembakan di Deiyai Papua yang Tewaskan Pedagang'Di Deiyai itu ada dua kelompok besar, yaitu Kelompok Paniai dan Kelompok Intan Jaya, kelompok-kelompok ini yang biasa berulah di Paniai, Dogiyai, Deiyai dan Intan Jaya,' ujar Fakiri. - Regional
Baca lebih lajut »

Gubernur Papua Jalani Perawatan, Layanan Publik dan Pemerintahan Papua Tetap Berjalan NormalGubernur Papua Jalani Perawatan, Layanan Publik dan Pemerintahan Papua Tetap Berjalan Normal'Jadi jika ada anggapan seakan-akan ada kevakuman pemerintahan, itu tidak benar. Berbagai agenda pemerintahan berjalan lancar, pelayanan publik masyarakat juga jalan.'
Baca lebih lajut »

RUU Pemekaran Provinsi Papua Disusun Sesuai Aspirasi dan Keinginan Masyarakat Papua.RUU Pemekaran Provinsi Papua Disusun Sesuai Aspirasi dan Keinginan Masyarakat Papua.Prinsip utama pembentukan daerah pemekaran Provinsi Papua bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat Orang Asli Papua.
Baca lebih lajut »

Ayu Aulia Ungkap Penyesalan Undang Tiara Marleen Ke PodcastnyaAyu Aulia Ungkap Penyesalan Undang Tiara Marleen Ke PodcastnyaAyu Aulia kembali melayangkan sindiran pada Tiara Marleen. Kini ia blak-blakan mengaku menyesal telah mengundang Tiara sebagai bintang tamu di podcastnya.
Baca lebih lajut »

Undang Investasi G7, Jokowi: RI Butuh Rp444,96 Triliun untuk Transisi Energi | Ekonomi - Bisnis.comUndang Investasi G7, Jokowi: RI Butuh Rp444,96 Triliun untuk Transisi Energi | Ekonomi - Bisnis.comPresiden Jokowi mengajak negara G7 untuk menanamkan investasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Presiden Jokowi Undang Pemimpin G7 Hadiri KTT G20 di BaliPresiden Jokowi Undang Pemimpin G7 Hadiri KTT G20 di BaliPresiden Joko Widodo mengundang para pemimpin G7 untuk hadir dalam KTT G20 di Bali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 14:16:22