Sebenarnya, langkah seperti ini telah dilakukan Whatsapp sejak Pemilu 2019 lalu. Hal ini dilakukan agar hoaks dan misinformasi tidak menyebar dan memicu perselisihan antara masyarakat.
Liputan6.com, Jakarta - Di tengah banyaknya hoaks dan misinformasi, salah satu aplikasi pesan instan milik Meta yaitu Whatsapp juga terlibat dalam mengatasi penyebaran masalah tersebut. Tak terkecuali jelang Pemilihan Umum 2024, Whatsapp telah mempersiapkan diri untuk mengatasi hoaks politik.
Secara teknis, masyarakat yang menemukan foto, teks, video, dan audio yang berpotensi berisi hoaks juga dapat melaporkan ke nomor pengaduan yang disediakan Whatsapp. Kemudian, Whatsapp juga memastikan bahwa laporan tersebut mendapat perlindungan enkripsi end-to-end sehingga pesan tidak terlihat, bahkan oleh Whatsapp.
2 dari 2 halamanTentang Cek Fakta Liputan6.comMelawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manuver Golkar Diprediksi Bisa Ubah Peta Politik Jelang Pemilu 2024Partai Golkar bakal menentukan sikap final dan arah politiknya paling lama pada Agustus 2023 untuk menyongsong Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Bersinergi Mencegah Politik Uang Jelang Pemilu 2024Pemilihan Umum (Pemilu) adalah gelaran akbar yang diselenggarakan 5 tahun sekali dan masyarakat menantinya dengan antusias, karena ingin mendapatkan calon pemimpin baru. Namun Pemilu harus diawasi oleh tiap orang, tidak hanya oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tetapi juga warga sipil. Tujuannya ag
Baca lebih lajut »
Dubes pandang Idul Adha momentum jaga persatuan jelang Pemilu 2024Idul Adha 1444 Hijriah menjadi momentum menjaga persatuan dan persaudaraan Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ...
Baca lebih lajut »
Cara WhatsApp Atasi Misinformasi Menjelang Pemilu 2024WhatsApp, aplikasi perpesanan instan milik Meta, siap mengatasi berbagai penyebaran misinformasi dan hoaks menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
50 Persen Pemilih Pemilu 2024 di Sumut Gen Z, Bali Juga MendominasiSekitar 50 persen pemilih di Sumut adalah generasi Z. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi Pemilu 2024 melalui media sosial.
Baca lebih lajut »
DPT Pemilu 2024 di Babel Tembus 1 Juta, Didominasi Pemilih Laki-lakiKPU Bangka Belitung tetapkan DPT di Pemilu 2024 sebanyak 1.067.434 orang. Prosentase pemilih laki-laki lebih banyak dari pemilih perempuan.
Baca lebih lajut »