Hal ini menunjukan terjadinya pergeseran belanja.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian menyatakan, penjualan produk makanan dan minuman untuk Hari Raya Idul Fitri tahun ini cukup terbantu lewat online. Berdasarkan data perusahaan e-commerce enabler SIRCLO, peningkatan permintaan yang terjadi pada produk makanan dan minuman mencapai 143 persen dari Februari hingga Maret 2020, diperkirakan akan terus meningkat. “Peningkatan penjualan produk makanan dan minuman secara online menunjukan terjadinya pergeseran belanja.
“Dalam studi yang dirilis Nielsen, sejak diberlakukannya imbauan tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekitar 30 persen konsumen merencanakan lebih sering berbelanja secara online,” jelas Rochim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Lebaran, Penjualan Daging di Jakarta MerosotPenerapan PSBB di Jakarta membuat penjualan daging sapi di pasar tradisional tak menentu. Harga yang melonjak tajam tak...
Baca lebih lajut »
Pemkot Bandung Buka Posko Pengaduan THR Jelang Lebaran |Republika OnlineDiperkirakan tahun ini banyak perusahaan yang tak membayar THR akibat terkena covid.
Baca lebih lajut »
Satpol PP Jakbar Gencar Pantau Pusat Belanja Jelang Lebaran |Republika OnlineMasyarakat diminta patuhi protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Jelang Lebaran, Polri Tambah Personel di Pos Pemeriksaan Awasi PemudikIstiono menyebutkan sampai saat ini sudah ada sekitar 45 ribu kendaraan pemudik yang diminta putar balik, didominasi kendaraan pribadi.
Baca lebih lajut »
Aprindo: Stok Gula di Luar Jabodetabek Kosong Jelang LebaranAprindo mengungkapkan stok gula pasir jelang Lebaran di luar Jabodetabek kosong.
Baca lebih lajut »