PENYEBARAN penyakit mulut dan kaki (PMK) sudah menyebar di 19 provinsi yang ada di Indonesia dengan jumlah tertular sebanyak 297.650 ekor. Namun di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, belum ditemukan hewan ternak milik para peternak terpapar PMK.
PENYEBARAN penyakit mulut dan kaki sudah menyebar di 19 provinsi yang ada di Indonesia dengan jumlah tertular sebanyak 297.650 ekor. Namun di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, belum ditemukan hewan ternak milik para peternak terpapar PMK.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Jemmy Sadipun kepada mediaIndonesia.com, Kamis menuturkan selama ini pihaknya langsung bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap hewan sapi pascadilaporkan muncul penyakit mulut dan kuku di beberapa daerah di Indonesia. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan"Sampai saat ini petugas kita melakukan pemeriksaan kesehatan dengan penelusuran klinis di beberapa kandang pemotong dan peternak.
Dia mengaku saat ini juga pihaknya terus melakukan berbagai upaya pencegahan agar virus PMK tidak masuk ke Kabupaten Sikka. Di antaranya melarang hewan ternak untuk masuk wilayah Sikka. Ditambahkan, berdasarkan surat Kementerian Pertanian, Pemkab Sikka melakukan pencegahan penyebaran agar tidak meluas dengan mengamankan ketersediaan dan distribusi ternak menjelang Idul Adha dengan cara melakukan lockdown dan penyemprotan desinfektan pada kandang ternak secara berkala.
"Secara kontinyu kami terus melakukan pengawasan di rumah potong hewan dan sosialisasi PMK kepada para peternak agar Kabupaten Sikka aman dari virus PMK," ungkap dia. Ia menyatakan saat ini pihaknya telah menurunkan petugas lapangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak jelang Idul Adha. "Ada sekitar 75 petugas kita turunkan untuk melakukan pemeriksaan," pungkas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Sulteng Diminta Aktif Laporkan Kasus PMKDINAS Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Sulawesi Tengah, mengimbau masyarakat aktif melapor jika menemukan gejala klinis yang mirip dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjangkiti hewan ternak di setiap wilayah yang ada di provinsi itu.
Baca lebih lajut »
Kasus PMK Bertambah Jadi 320.016 Ekor Hewan Ternak, Tersebar di 21 ProvinsiSebanyak 320.016 ekor hewan ternak PMK tersebar di 21 provinsi dan 232 kabupaten/kota, meningkat dari data sebelumnya yang hanya terjadi di 19 provinsi.
Baca lebih lajut »
Bali Mulai Vaksinasi, Kasus PMK 128 Ekor, Sapi yang Dipotong Akan DigantiDENPASAR, BALI EXPRESS -Ternak sapi yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bali saat ini sudah mencapai 128 ekor. Ratusan kasus itu tersebar di wilayah Karangasem, Bangli, Gianyar, dan Buleleng.
Baca lebih lajut »
Kasus PMK di Tapanuli Tengah Melonjak, 3 Kecamatan LockdownKasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, melonjak
Baca lebih lajut »
Lampung Tengah Investigasi Temuan Kasus PMK di BatamTemuan 15 ekor sapi yang positif PMK di Batam akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas Peternakan Lampung Tengah. Sapi-sapi itu disebut dikirim dari Lampung Tengah. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Korban Gigitan Anjing di Sikka Meningkat, Kemenkes Kirim VAR untuk ManusiaKEMENKES RI mengirimkan vaksin anti rabies (VAR) pada manusia di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sebanyak 3.000 vial.
Baca lebih lajut »