Wilayah Tepi Barat, Palestina, menjadi titik penyerangan tentara Israel jelang gencatan senjata dengan Hamas berlaku.
Media Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan Israel telah meningkatkan serangan di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Di wilayah Tulkarem, tentara menembakkan peluru tajam saat menyerbu kota Shufa, Kafr al-Labad, Anabta, dan Bal’a.Dan di Tammun, di wilayah Tubas, AJA mengatakan pasukan Israel mendirikan pos pemeriksaan militer baru. Pelaksanaan perjanjian tersebut akan dijamin oleh Qatar, Mesir, dan AS. Ada sejumlah tahapan dalam pelaksanaan gencatan senjata, dikutip dari laman Al Jazeera:1. Pada tahap pertama yang berlangsung selama enam minggu, Hamas akan membebaskan 33 tawanan Israel, termasuk anak-anak, tentara wanita, warga sipil, dan pria berusia di atas 50 tahun.
3. Kemudian, Israel akan membebaskan semua wanita dan anak-anak di bawah usia 19 tahun yang telah ditahannya dari Jalur Gaza, sejak 7 Oktober 2023.
Israel Hamas Tepi Barat Palestina Gaza
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi BaratTentara Israel memberlakukan jam malam di kota Deir Istiya, di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menyerbu kota itu, menutup gerbang masuk.
Baca lebih lajut »
Israel Bangun Tujuh Pos Permukiman Ilegal di Tepi BaratOtoritas Israel membangun tujuh pos permukiman ilegal di Area B Tepi Barat, sebuah wilayah yang seharusnya berada di bawah kendali Palestina. Ini merupakan kasus pertama sejak Perjanjian Oslo 1993.
Baca lebih lajut »
Israel Bangun Tujuh Pos Permukiman Ilegal di Area B Tepi BaratUntuk pertama kalinya sejak Perjanjian Oslo, Israel membangun tujuh pos permukiman ilegal di Area B Tepi Barat, wilayah yang seharusnya berada di bawah kendali administratif Otoritas Palestina.
Baca lebih lajut »
Tentara Israel Serbu Tepi Barat, Tewaskan Warga Palestina di Kamp BalataSerangan Israel di Kamp Balata, Tepi Barat, menyebabkan dua warga Palestina tewas dan empat lainnya terluka. Video viral menunjukkan tentara Israel menyamar sebagai paramedis untuk menyerang warga.
Baca lebih lajut »
Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat Menghancurkan Masjid, Gereja, dan Situs BersejarahSerangan Israel selama perang lebih dari setahun telah meluluhlantakkan bangunan-bangunan di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk hampir 1000 masjid. Kementerian Wakaf dan Urusan Agama melaporkan 815 tempat ibadah umat Islam hancur total dan 151 lainnya rusak. Selain itu, 19 pemakaman dan tiga gereja juga dihancurkan. Serangan ini juga menargetkan situs bersejarah seperti Masjid Agung Omari, Gereja Santo Porphyrius, pemakaman Romawi berusia 2.000 tahun, dan Museum Rafah. Di Tepi Barat, terdapat 256 penyusupan pemukim ke dalam Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Lebih dari 800 Masjid di Gaza dan Tepi Barat Dihancurkan IsraelWHO mengungkapkan lebih dari 6 persen populasi Gaza tewas atau terluka akibat kampanye militer Israel. Kementerian Wakaf dan Agama Palestina menyatakan lebih dari 800 masjid di Gaza dan Tepi Barat hancur akibat serangan Israel sepanjang tahun 2024.
Baca lebih lajut »