Jelang Ajal, Nizhamul Mulk Mengampuni Pembunuhnya BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
Sedangkan para penyair melantunkan syair dukanya. Di antara yang melantunkan syair duka, Muqatil bin ‘Athiyyah:Namun hari-hari tak mengerti nilai harganyaBeliau adalah wazir atau perdana menteri Kesultanan Seljuk dan cendekiawan keturunan Persia. Nama aslinya Abu Ali al-Husain bin Ali bin Ishaq bin al-Abbas at-Thusi. Ia menjabat wazir pada masa pemerintahan Alip Arselan dan Malik Syah. Beliau lahir 10 April 1018 dan wafat 14 Oktober 1092.
Di masa pemerintahan ini dia telah mengatur masalah negara dengan cara yang sebaik-baiknya. Dia telah berhasil meminimalkan tindak kejahatan, bersikap kasih pada rakyat, mampu membangun wakaf sehingga banyak orang-orang besar yang dekat dengannya. lbnu Atsir berkata, “Dia adalah anak seorang mantan budak yang berasal dari Turki yang dikenal sangat baik. Dia sangat senang pada orang-orang alim dan orang saleh, memandang keadilan, lalu mempraktikkannya. Dikenal sebagai seorang gubernur yang sangat baik, menjaga salat tepat pada waktunya, dan selalu melakukan salat Tahajjud di malam hari.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diskusi Lempar Jumrah di Pengujung Ajal Sang Ulama |Republika OnlineUlama Abu Yusuf rela diskusi agama di pengujung ajalnya.
Baca lebih lajut »
Jelang Vs Muenchen, Pelatih Lyon: Tak Ada Tim yang Sempurna |Republika OnlineRudi Garcia paham seperti apa kualitas Bayern Muenchen yang lebih diunggulkan.
Baca lebih lajut »
Ini Sejumlah Fakta Menarik Jelang Duel Muenchen Vs Lyon |Republika OnlineIni akan menjadi pertemuan kesembilan Bayern Muenchen dan Lyon di kompetisi Eropa.
Baca lebih lajut »
Fenomena Alam Black Moon Muncul Jelang 1 SuroBlack Moon atau fenomena Bulan hitam terjadi jelang 1 Suro pada Kamis (20/8).
Baca lebih lajut »