Jelang 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Saatnya Membayar ”Utang” kepada Palestina

Konferensi Asia Afrika Berita

Jelang 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Saatnya Membayar ”Utang” kepada Palestina
Perang DinginBebas AktifGlobal South
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 70%

Semangat Konferensi Bandung semakin relevan sekarang, tetapi kesejahteraan negara-negara Selatan menjadi tantangan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berpidato di acara diskusi menjelang 70 tahun peringatan Konferensi Asia-Afrika di Jakarta, Kamis .Akarnya adalah kemanusiaan dan keadilan global. Batangnya inklusivitas untuk kerja sama dan multilateralisme. Cabangnya berupa solidaritas dalam menjaga hak atas pembangunan guna mencapai lompatan kemakmuran, termasuk melalui hilirisasi. ”Ada satu utang yang belum kita bayar, yaitu kemerdekaan negara Palestina,” kata Retno.

Sekarang, perwujudan solidaritas lebih pada perekonomian, pembangunan, dan kesejahteraan bersama. Konteksnya sudah berubah, tetapi jiwa KAA masih relevan. Penerapan pemberian bantuan pun belum sepenuhnya bisa dibilang berlandaskan kemitraan yang setara sesuai dengan amanat Dasasila Bandung. Menurut Asra, di beberapa kasus tampak bantuan itu justru menjadi utang yang memberatkan.Pengunjung duduk menikmati suasana Museum Konferensi Asia-Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis .

Ada 29 negara yang hadir, antara lain Irak, Sudan, Mesir, Lebanon, Iran, Liberia, Jepang, dan Etiopia. Ada pula Pantai Emas yang merupakan jajahan Inggris dan pada 1957 mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka bernama Ghana. Afrika Selatan, meskipun sudah merdeka, tidak diundang ke KAA karena menerapkan sistem politik apartheid yang bertentangan dengan semangat antipenjajahan.Pandu Indonesia mengibarkan bendera negara-negara peserta Konferensi Asia-Afrika di Bandung, 19 April 1955.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Perang Dingin Bebas Aktif Global South Kaa Dasasila Bandung Gerakan Nonblok

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KBRI Addis Ababa Gelar Turnamen Golf Kedua, Rayakan 69 Tahun Konferensi Asia AfrikaKBRI Addis Ababa Gelar Turnamen Golf Kedua, Rayakan 69 Tahun Konferensi Asia AfrikaUntuk kedua kalinya, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Addis Ababa menyelenggarakan turnamen golf di Addis Ababa Golf Club, Ethiopia, Sabtu 1 Juni 2024.
Baca lebih lajut »

Daftar Juara Kings Cup dari Tahun ke Tahun: Ronaldo Gagal Akhiri Penantian Al Nassr 34 TahunDaftar Juara Kings Cup dari Tahun ke Tahun: Ronaldo Gagal Akhiri Penantian Al Nassr 34 TahunDaftar juara Kings Cup dari tahun ke tahun, Ronaldo gagal akhiri penantian Al Nassr selama 34 lalu silam.
Baca lebih lajut »

Konferensi Pers Jelang Indonesia Open 2024Konferensi Pers Jelang Indonesia Open 2024Konferensi Pers Jelang Indonesia Open 2024
Baca lebih lajut »

Genjot Dekarbonisasi, Konferensi Teknologi Semen se-Asia Pasifik DigelarGenjot Dekarbonisasi, Konferensi Teknologi Semen se-Asia Pasifik DigelarKonferensi ini untuk meningkatkan upaya-upaya dekarbonisasi pada lingkup salah satu kapasitas terbesar di Asia ini.
Baca lebih lajut »

Ikut Konferensi KA se-Asia Pasifik, KAI Perluas Jaringan InternasionalIkut Konferensi KA se-Asia Pasifik, KAI Perluas Jaringan InternasionalAcara yang merupakan ajang teknologi perkeretaapian terbesar di Asia ini dibuka secara resmi oleh Menteri Transportasi Thailand Sorapong Paitoonphong.
Baca lebih lajut »

Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AsiaFakta Menarik Jelang Timnas Indonesia Vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AsiaTimnas Indonesia akan bertanding melawan Irak pada Kamis, 6 Juni 2024 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 03:22:24