Jejak Pangeran Diponegoro di Batavia, Hampir Sebulan Menunggu Keputusan Pengasingan

Indonesia Berita Berita

Jejak Pangeran Diponegoro di Batavia, Hampir Sebulan Menunggu Keputusan Pengasingan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 8 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 7%
  • Publisher: 68%

Pangeran Diponegoro tiba di Batavia pada 8 April 1830. Dari dermaga, ia dibawa ke gedung Stadhuis naik kereta milik gubernur.

Sejarawan Peter Carey dalam buku berjudul “Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jaya, 1785-1955”, menuliskan awal kedatangan Pangeran Diponegoro. Pemuda asal Skotlandia, George Frank Davidson mengisahkan kedatangan Pangeran Diponegoro di Batavia.

George berkata, “Orang yang bernasib malang. Betapa berubah wajahnya, hal yang sudah semestinya, tatkala ia melihat ke arah mana kereta itu bergerak”.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Unik, Diponegoro Fun Run 2020 Bakal Digelar Secara VirtualUnik, Diponegoro Fun Run 2020 Bakal Digelar Secara VirtualIkatan Keluarga Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) melakukan terobosan, menggelar 'Diponegoro Fun Run 2020' secara virtual. Begini konsepnya. DiponegoroFunRun2020
Baca lebih lajut »

Diponegoro Fun Run Virtual 2020 Ajak Masyarakat Hidup SehatDiponegoro Fun Run Virtual 2020 Ajak Masyarakat Hidup SehatDiponegoro Fun Run 2020 dilakukan secara virtual mengingat masih tingginya kasus positif Covid-19 di Indonesia dan upaya untuk mencegah tidak terjadi massa yang berkerumun.
Baca lebih lajut »

Panen Program Ketahanan Pangan Berbasis Pesantren di SukabumiPanen Program Ketahanan Pangan Berbasis Pesantren di SukabumiPanen perdana tersebut dilakukan serempak di lahan seluas 50 hektare, melibatkan hampir 2.000 penerima manfaat.
Baca lebih lajut »

Ada Jejak Virus Corona COVID-19 pada Makanan Beku di ChinaAda Jejak Virus Corona COVID-19 pada Makanan Beku di ChinaChina menemukan jejak virus Corona pada sayap ayam dan kemasan udang.
Baca lebih lajut »

Soal Jejak Virus Corona COVID-19 di Makanan Beku, WHO: Masyarakat Tak Perlu TakutSoal Jejak Virus Corona COVID-19 di Makanan Beku, WHO: Masyarakat Tak Perlu TakutWHO mengatakan, masyarakat tidak perlu takut terhadap penularan virus COVID-19 dari makanan beku
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-23 11:14:33