Jejak Negeri Singa di Belantara Seni Rupa

Art SG Berita

Jejak Negeri Singa di Belantara Seni Rupa
Art Sg 2025Pameran Seni SingapuraX-Hide-Keep-Me-On-Trend
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 126 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 78%
  • Publisher: 70%

Pameran seni rupa internasional di Singapura, Art SG 2025, turut mengukuhkan ”Negeri Singa” sebagai destinasi pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (MICE).

Tahun 2025 dibuka Singapura dengan perhelatan seni rupa internasional. Singapore Art Week , salah satu diantaranya, menyuguhkan berbagai perhelatan seni rupa di banyak titik. Ajang ini menghadirkan 105 galeri dari 30 negara.

Singapura, kata dia, menjadi tempat yang menarik untuk pertemuan seni dunia. Di masa silam, lokasi strategis Singapura menjadi tempat transit dan transaksi kapal dari berbagai benua. Karakteristik unik kolektor pun ditemui oleh Sun.Contemporary asal Bali. Mereka mengamati ada minat yang kuat terhadap seni pahat dan beberapa seni rupa lain yang mereka bawa, yang sebagian besar berasal dari Indonesia.Galeri yang baru berusia satu tahun ini menjajaki pameran di luar Indonesia untuk pertama kalinya di Art SG. Mereka melihat ada kecenderungan kolektor-kolektor muda yang membeli karya Sun.Contemporary.

Bagi galeri, ajang ini juga dimanfaatkan untuk melihat potensi lain untuk bermitra dengan seniman-seniman dari luar Indonesia. Founder Srisasanti Gallery St Eddy Prakoso mengatakan, ia bertemu beberapa seniman, semisal dari Filipina, yang sedang terus dipantau karya-karyanya. Selama empat hari pameran Art SG 2025 berlangsung, galeri-galeri melaporkan penjualan yang signifikan. Karya-karya tersebut menjadi koleksi pribadi dan institusi penting. Tak hanya karya seniman termutakhir, karya-karya kanon pun laku terjual.Buste d'Homme à la pipe

“Kolektor di Singapura membeli karya seni digital terbanyak pada tahun 2023 dan paruh pertama 2024,” ujar Eric. Mereka datang dari Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, Jepang, Korea, dan China. Di luar itu, ada galeri dan pengunjung dari Australia, Hong Kong, Taiwan, Eropa dan Amerika Serikat.Suasana di salah satu sudut perhelatan Art SG, pameran seni rupa internasional di Singapura, Kamis .

“Hal ini semakin ditegaskan oleh keberhasilan penjualan karya Yunizar, Murniasih, Mark Justiniani, dan BenCab," ujar Jasdeep Shandu. Galeri asal Indonesia lain yang membuka stan di Art SG adalah Galeri Srisasanti yang berbasis di Yogyakarta. Galeri tersebut membawa empat karya J Ariadhitya Pramuhendra. Selain dikoleksi oleh kolektor asal Indonesia, ada pula kolektor dari luar negeri yang tertarik.

UBS, mitra utama Art SG 2025, mencatat, tren koleksi seni di Singapura cukup signifikan. Proporsi pembeli karya seni baru tertinggi berasal dari Singapura dibandingkan dengan rata-rata 24 persen dari Asia Pasifik. Hal itu merupakan temuan utama dari laporan Art Basel dan UBS Global Art Market 2024 serta Survei Koleksi Global Art Basel dan UBS 2024.Pengunjung melihat berbagai karya tentang astronot yang dipamerkan pada perhelatan Art SG, pameran seni rupa internasional di Singapura, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Art Sg 2025 Pameran Seni Singapura X-Hide-Keep-Me-On-Trend Gajah Gallery Sun.Contemporary Galeri Srisasanti Utama

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Yasonna Laoly Dicecar KPK soal Rekam Jejak Harun Masiku Kabur ke Luar NegeriYasonna Laoly Dicecar KPK soal Rekam Jejak Harun Masiku Kabur ke Luar NegeriKPK telah memeriksa politikus PDIP sekaligus mantan Menkumham Yasonna Laoly sebagai saksi kasus korupsi yang melibatkan buronan Harun Masiku.
Baca lebih lajut »

Biden Berbicara Kebijakan Luar Negeri di Departemen Luar NegeriBiden Berbicara Kebijakan Luar Negeri di Departemen Luar NegeriPresiden AS Joe Biden akan memberikan pidato di Departemen Luar Negeri terkait kebijakan luar negeri dan kemajuan pemerintahannya dalam memperkuat posisi Amerika Serikat di dunia.
Baca lebih lajut »

Arkeolog Tak Sengaja Temukan Jejak Kaki Tertua di Jazirah Arab, Milik Manusia Purba?Arkeolog Tak Sengaja Temukan Jejak Kaki Tertua di Jazirah Arab, Milik Manusia Purba?Para arkeolog menemukan jejak manusia tertua di Jazirah Arab. Jejak-jejak ini diperkirakan usianya sekitar 115 ribu tahun lalu.
Baca lebih lajut »

Jejak Kaki Dinosaurus Ratusan Juta Tahun Lalu Ditemukan di InggrisJejak Kaki Dinosaurus Ratusan Juta Tahun Lalu Ditemukan di InggrisPara peneliti menemukan jejak kaki dinosaurus yang diduga berusia ratusan juta tahun di Oxfordshire, Inggris. Sekitar 200 jejak kaki ditemukan, dengan beberapa jejak terpanjang mencapai 150 meter. Jejak tersebut diperkirakan berasal dari dua jenis dinosaurus, yaitu cetiosaurus herbivora dan megalosaurus karnivora.
Baca lebih lajut »

Erick Thohir Dikritik Jurnalis Sempre Inter Karena Jejak Memalukan Saat Memimpin Inter MilanErick Thohir Dikritik Jurnalis Sempre Inter Karena Jejak Memalukan Saat Memimpin Inter MilanErick Thohir, Ketua Umum PSSI, mendapat kritik dari seorang jurnalis Sempre Inter karena jejak memalukannya saat memimpin Inter Milan. Jurnalis tersebut menyinggung pemecatan pelatih Mancini dan kejadian Erick Thohir tertidur saat menonton pertandingan. Selain itu, juga dikritisi karena menyebut Trio Belanda sebagai pemain Inter Milan, padahal itu julukan pemain AC Milan.
Baca lebih lajut »

Penjaga Kebun Binatang Ditembak Singa Setelah Memasukkan Diri ke KandangPenjaga Kebun Binatang Ditembak Singa Setelah Memasukkan Diri ke KandangF. Iriskulov 44 tahun meninggal dunia setelah diserang oleh singa yang ia masukkan ke dalam kandangnya di sebuah kebun binatang swasta di Uzbekistan untuk merekam video mengesankan tunangannya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 19:37:24