Ratusan makam guru, ulama dan pejuang Turki di Aceh bukti hubungan erat Aceh Turki
REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tepat 480 tahun lalu, para ulama, guru, dan prajurit Kesultanan Turki Utsmani berlayar menuju tanah Aceh untuk membantu melawan penjajah Portugis pada abad 16. Jasa-jasa mereka lalu dikenang masyarakat Aceh dengan merayakan 480 tahun hubungan Aceh Turki Selasa lalu di Banda Aceh.
Nama asli ulama tersebut adalah Muthalib Ghazi bin Mustafa Ghazi yang kemudian dikenal dengan nama Tengku Syekh Tuan Di Bitai.Penulis Denys Lombard dalam bukunya Kerajaan Aceh: Zaman Sultan Iskandar Muda menyebutkan Sultan Salahuddin memerintah pada tahun 1528-1539. “Beliau sangat dihormati karena kesehariannya digunakan untuk menerangi umat. Jadi Kesultanan Turki saat itu tidak hanya mengirim prajurit, tapi juga ulama dan guru,” kata Mizuar, yang masih keturunan Turki ini kepada Anadolu Agency pada Rabu di Banda Aceh.
Saat Utsmani melakukan ekspedisi, kata Mizuar, ratusan tentara dari Turki ini mendarat di Bitai dan mendirikan akademi militer.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Yunani Memilih Berdialog dengan Turki |Republika OnlinePM Yunani mengingatkan jika Turki langgar kedalautan mereka, maka Eropa akan respons.
Baca lebih lajut »
Turki Longgarkan Pembatasan di Wilayah Perbatasan |Republika OnlinePembukaan perbatasan Turki dikecualikan untuk perbatasan darat dengan Iran.
Baca lebih lajut »
Lima Pertarungan Turki dan Mesir di Kawasan |Republika OnlinePada 2013, Turki marah dengan Mesir usai penggulingan Muhammad Mursi.
Baca lebih lajut »
AS 'Sangat Prihatin' Pengeboran Minyak Turki di Laut TengahWartawati VOA Anthee Carassava melaporkan dari Athena, ketegangan meningkat di antara negara-negara anggota NATO yang bertetangga dan negara-negara lain di wilayah itu yang hendak menguasai zona kaya minyak.
Baca lebih lajut »
Menlu Iran akan Datangi Turki dan Rusia Bahas Isu Kawasan |Republika OnlineIran memiliki perbedaan sikap dengan Turki dan Rusia dalam beberapa isu
Baca lebih lajut »