Tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi berdasarkan 3 survei terkini tak beranjak dari angka 71 persen. Begini jejak tingkat kepuasan kinerja Jokowi.
dalam dua tahun kepemimpinannya di periode kedua masih fluktuatif. Persentase tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi pun tak beranjak dari angka 71 persen.
Berdasarkan survei terkini Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi medio Januari-Februari 2022 sebesar 71 persen. Angka 71 persen merupakan penjumlahan persentase responden yang cukup puas dengan kinerja Jokowi sebesar 51 persen, dengan persentase yang sangat puas, yakni 20 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
71 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Periode Juli 2021 jadi Terendah | Kabar24 - Bisnis.comPengendalian Covid-19 dilaporkan turut membawa peningkatan kepuasan akan pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Turun Tipis Jadi 71% Versi IndikatorSurvei terbaru Indikator menyatakan 71% responden puas dengan kinerja Jokowi. Kepuasan terhadap kinerja Jokowi turun 0,4% dibandingkan survei IPI sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Paman Birin Paparkan Capaian Vaksinasi kepada Presiden JokowiGubernur Kalimantan Selatan Dr Sahbirin Noor atau Paman Birin menyampaikan paparan capaian vaksinasi di daerahnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), via Zoom Meeting, di Halaman Kantor Polsek Banjar Barat, Jumat (18/2).
Baca lebih lajut »
PKS Desak Presiden Jokowi Segera Sikapi Soal Tambang di Desa Wadas - Pikiran-Rakyat.comSoal penambangan di desa Wadas, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dari PKS meminta Presiden Jokowi segera selesaikan kasus ini.
Baca lebih lajut »
Saat Kunker Virtual Menjadi Alternatif Pilihan Presiden Jokowi di Masa PandemiDi tengah naiknya kasus Covid-19, sesungguhnya beberapa hal bisa dilakukan secara daring, tanpa tatap muka secara fisik. Aktivitas Presiden pun lebih banyak didorong dilakukan secara virtual. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »