Jejak Kebengisan Amangkurat I, Bunuh Ribuan Ulama karena Takut Kehilangan Takhta

Indonesia Berita Berita

Jejak Kebengisan Amangkurat I, Bunuh Ribuan Ulama karena Takut Kehilangan Takhta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 11 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 8%
  • Publisher: 51%

Takhta Kerajaan Mataram beralih kepada Raden Mas Sayidin yang bergelar Sultan Amangkurat I, setelah ayahnya Sultan Agung mangkat pada 1645. Pada masa inilah kejayaan Kerajaan Mataram berangsur surut. Sindonews news .

Tanda-tanda Keruntuhan Kejayaan Mataram selama dipimpin Sultan Agung, semakin pudar saat dipimpin anaknya Amangkurat I. Boleh dikatakan, Amangkurat I naik takhta tanpa memiliki keutamaan sebagai raja. Baru dua tahun dia memerintah, gejolak di kerajaan mulai muncul. Raja mengatasinya dengan pendekatan kekerasan dan brutal.

Dalam Babad Tanah Jawi digambarkan suasana kelam masa pemerintahannya. “Pada saat itu perilaku Sri Baginda berbeda dari yang biasa; sering menghukum dengan keras, dan terus-menerus melakukan kekejaman.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Berebut Hotel Sultan, Pemerintah Heran Digugat Pontjo SutowoBerebut Hotel Sultan, Pemerintah Heran Digugat Pontjo SutowoPerkara perebutan lahan sengketa Blok 15 Kawasan Gelora Bung Karno yang saat ini berdiri hotel Sultan masih belum berakhir.
Baca lebih lajut »

Kesultanan Cirebon Pecah 3 Akibat Memanasnya Hubungan Kerajaan Banten dan MataramKesultanan Cirebon Pecah 3 Akibat Memanasnya Hubungan Kerajaan Banten dan MataramGejolak antara Kerajaan Mataram dan Banten konon membuat Cirebon terjepit. Bahkan dari hubungan hangat kedua kerajaan Islam itu, Cirebon terpaksa harus pecah menjadi tiga yang masing-masing dipimpin oleh anak dari Panembahan Girilaya. Sindonews news .
Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Kawasan Hotel Sultan yang Bakal Jadi Daerah HijauFakta-fakta Kawasan Hotel Sultan yang Bakal Jadi Daerah HijauKawasan Gelora Bung Karno, tepatnya tempat Hotel Sultan berdiri, kini telah resmi dikuasai negara. Rencananya, kawasan ini akan menjadi daerah hijau.
Baca lebih lajut »

Wow! Pedang Bekas Raja India Terjual Rp 255 Miliar, Begini BentuknyaWow! Pedang Bekas Raja India Terjual Rp 255 Miliar, Begini BentuknyaKonon pedang tersebut pernah dipakai Sultan Tipu saat perang di India Selatan. Begini penampakannya!
Baca lebih lajut »

Takhta Kelas Berat ONE Championship Diperebutkan Arjan Bhullar dan Anatoly Malykhin di ONE Friday Fights 22 - Bolasport.comTakhta Kelas Berat ONE Championship Diperebutkan Arjan Bhullar dan Anatoly Malykhin di ONE Friday Fights 22 - Bolasport.comArjan Bhullar akan kembali berlaga di ONE Championship untuk mempertahankan gelar juara kelas berat dengan melawan raja interim, Anatoly Malykhin, di ONE Friday Fights 22 pada 23 Juni 2023.
Baca lebih lajut »

Pengelola GBK Buka Suara Soal Gugatan IndobuildcoPengelola GBK Buka Suara Soal Gugatan IndobuildcoPPKGBK buka suara terkait gugatan yang berkali-kali dilayangkan oleh PT Indobuildco terhadap hak pengelolaan atas lahan (HPL) kawasan Hotel Sultan oleh negara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 11:32:25