Jenderal polisi pembela terdakwa penyiraman Novel Baswedan sebelumnya adalah Direktur Reserse Kriminal Umum yang tangani perkara tersebut.
TEMPO.Co, Jakarta - Direktur LBH Jakarta Arif Maulana yang juga anggota tim pembela penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan mengungkapkan, salah satu anggota tim kuasa hukum terdakwa penyerangan terhadap kliennya adalah penyidik kepolisian yang bertugas mengungkap kasus Novel.Arif mengatakan, kuasa hukum para terdakwa merupakan jenderal polisi. Adapun terdakwa, Abdul Kadir Maulette dan Ronny Bugis, merupakan polisi berpangkat Bripka atau brigadir kepala.
Proses penanganan kasus Novel, kata Arif, sejak awal memang kuat konflik kepentingan. Pertama kali hal tersebut nampak saat motor yang dipakai pelaku untuk membuntuti Novel sebelum kejadian penyerangan, merupakan milik personil polisi.Selain itu, satu bulan sebelum diserang, Novel mendapat informasi dirinya akan diserang dari Kapolda Metro Jaya. “Memang dari awal ada dugaan orang kuat yang ada di balik penanganan kasus ini,” ujar Arif dalam telekonferensi, Ahad, 21 Juni 2020.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Novel Baswedan Blak-blakan soal Kasus Penyiraman Air Keras, Singgung Jenderal yang Turun Langsung - Tribunnews.comPenyidik Senior KPK, Novel Baswedan berbicara panjang lebar terkait perkembangan kasus penyiraman air keras terhadapnya.
Baca lebih lajut »
Novel Baswedan: Selamat ulang tahun Pak Presiden'Selamat ulang tahun Pak Presiden Jokowi. Semoga bapak tetap ingat dan peduli dengan masalah kemanusiaan dan penegakan hukum yang sangat perlu sikap keberpihakan bapak,' NovelBaswedan SelamatUlangTahunJokowi
Baca lebih lajut »
Wawancara Eksklusif Novel Baswedan: Saya Yakin Pelaku Sebenarnya Sedang Gemetaran - Tribunnews.comTuntutan 1 tahun penjara itu memicu kegemparan karena terlalu ringan. JPU beralasan para terdakwa menyesali
Baca lebih lajut »
Novel Baswedan Ucapkan Selamat HUT ke Jokowi'Semoga bapak tetap ingat dan peduli dengan masalah kemanusiaan dan penegakan hukum yang sangat perlu sikap keberpihakan bapak,' kata Novel Baswedan.
Baca lebih lajut »
Misteri Sidang Kasus Penyerangan Novel Baswedan (1): Saya Yakin Pelaku Sebenarnya Sedang Gemetaran - Tribunnews.comSaya yakin sekarang mereka gemetaran. Karena apa? Mereka tahu saya tidak takut. Saya tidak pernah merasa menyesal berbuat kebaikan.
Baca lebih lajut »