'Hal ini dapat merusak citra pemerintah di depan para emak-emak. Kalau emak-emak sudah terusik, bisa jadi masalah di lapis bawah,' ucap Jazilul.
JawaPos.com – Kisruh minyak goreng masih saja terjadi di masyarakat. Permasalahan yang semula hanya soal harga yang tinggi, berujung pada kelangkaan minyak goreng.
Pasalnya, negara ini merupakan salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. “Tidak selayaknya Indonesia menghadapi kelangkaan minyak goreng, pasti ada masalah di produksi, distribusi, dan tata kelola,” ungkap dia kepada wartawan, Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menganalisis Seberapa Efektif Pencabutan Aturan HET Akhiri Kisruh Minyak Goreng | merdeka.comPada tahap awal, lanjut Budi Gunawan, pencabutan HET pada minyak kemasan akan memulihkan distribusi di pasar namun disertai kenaikan harga yang signifikan. Namun, gejala itu akan segera mereda saat hukum pasar; supply and demand berlangsung. Akan ada equilibrium harga ke level wajar dan tidak memberatkan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Atasi Kisruh Harga dan Pasokan Minyak Goreng, Ini Usul BINPada tahap awal, pencabutan HET pada minyak kemasan disebut akan memulihkan distribusi di pasar namun disertai kenaikan harga yang signifikan.
Baca lebih lajut »
Rachmat Gobel: Kisruh Minyak Goreng Negara Gagal Lindungi MasyarakatPermintaan maaf Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi karena belum mampu menangani masalah minyak goreng merupakan simbol dan bukti negara kalah dan gagal.
Baca lebih lajut »
Kisruh Harga Migor Selangit Karena Mekanisme Subsidi Tak Tepat SasaranGELORA.CO - Persoalan pemenuhan kebutuhan dan stabilitas harga minyak goreng hingga saat ini belum menemui titik terang. Mekanisme subsidi ...
Baca lebih lajut »
Duduk Perkara Kisruh Saat Pengambilan Stiker Kendaraan Pribadi Penonton MotoGP, ITDC Sebut Ada KesalahpahamanWrga mengaku kesal karena sesampainya di lokasi dirinya tidak mendapatkan stiker kendaraan. Ini penjelasan ITDC.
Baca lebih lajut »