Satu per satu kampus tekstil di RI bertumbangan, ada apa sebenarnya?
- Kampus tekstil yang dulunya sempat berjaya di masa pemerintahan Presiden Soeharto, kini mulai berguguran. Dari yang sebelumnya terdapat belasan kampus tekstil, kini hanya tersisa enam kampus tekstil yang masih beroperasi. Itu pun lima diantaranya merupakan kampus baru, bukan yang sudah beroperasi sejak masa kejayaan tersebut.
"Dengan banyaknya berita-berita bahwa pabrik tekstil berguguran bertumbangan, mungkin banyak di masyarakat atau orang tua akan berpikir ulang untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi tekstil," kata Shobirin kepada CNBC Indonesia, Jumat .Menurutnya, hanya perguruan tinggi negeri yang dikelola pemerintah saja yang berhasil bertahan di tengah fenomena bergugurannya kampus tekstil.
"Kami dari IKATSI melihat bahwa ini tidak bisa seperti itu, harus seiring atau sejalan antara industri, pemerintah dan antara perguruan tinggi di sini. Karena perguruan tinggi itu adalah bagian dari penyuplai para teknokrat yang nanti akan berkecimpung di industrinya," ucap dia. "Mindset 'ngapain kuliahkan anak ke akademi tekstil yang industrinya saja nggak ada' sebetulnya sesuatu yang logis dan wajar. Tapi industri tekstil itu tidak hanya melihat industrinya saja, tetapi juga di pendidikannya," sambungnya.Karena bagaimanapun juga, lanjut Shobirin, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka itu harus diimbangi juga dengan para pengelolanya yang juga harus harus memiliki keilmuan memadai secara teknis.
"Sekarang tekstil sudah tidak dianggap lagi sebagai suatu industri yang melulu padat karya. Sekarang dengan teknologi maju di tekstil itu ada yang pakai AI, sudah maju karena digitalisasi. Digitalisasi kan tidak hanya ada di teknologi informasi, itu sudah masuk ke segala, termasuk di industri tekstil begitu," pungkasnya.
Industri Tekstil Manufaktur Ikatsi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pernah Heboh di Komik Tintin, Bandara Ini Korban Gusur Era SoehartoBegini jejak sejarah Bandara Kemayoran di Jakarta. Ada hal menarik ini.
Baca lebih lajut »
Tanri Abeng, Menteri BUMN era Soeharto yang wafat hari iniMenteri Negara Pendayagunaan BUMN pada era Presiden Soeharto dan Presiden B.J. Habibie wafat pada Minggu, 23 Juni 2024 dalam usianya yang ke 82 ...
Baca lebih lajut »
Dua Keponakan Prabowo Masuk Tim Khusus: Anak Gubernur BI Era SoehartoDua kakak-beradik keponakan Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Budisatrio Djiwandono masuk dalam Tim Khusus yang diutus bertemu Menkeu Sri Mulyani.
Baca lebih lajut »
Profil Fuad Bawazier: Menkeu Era Soeharto Kini Komut Holding MIND IDFuad Bawazier menjadi Komisaris Utama BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID
Baca lebih lajut »
Pahitnya Dolar AS di Era Soeharto, Meledak dari Rp 415 ke Rp 16.650Berbagai peristiwa ekonomi di masa pemerintahan Soeharto tak mudah untuk dilupakan. Salah satunya ialah meledaknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Innalillahi, Menteri BUMN Era Soeharto Tanri Abeng Meninggal Dunia di Usia 82 TahunBerita Innalillahi, Menteri BUMN Era Soeharto Tanri Abeng Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun terbaru hari ini 2024-06-23 08:18:59 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »