Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meluruskan kisruh program food estate atau lumbung pangan kebijakan Presiden Joko Widodo yang pengelolaannya di bawah Menhan Prabowo Subianto.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meluruskan kisruh program food estate atau lumbung pangan kebijakan Presiden Joko Widodo yang pengelolaannya di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Program food estate diluncurkan pemerintah merujuk analisis pakar dan praktisi bahwa permasalahan dan tantangan ketahanan pangan adalah gangguan supply bahan pangan, ancaman krisis pangan dan pembatasan dalam lapangan produksi. Maka pemerintah menyiapkan rencana antisipasi dalam RPJMN 2020-2024, termasuk program food estate.
"Tuduhan itu antara lain merugikan keuangan negara, upaya food estate ini sebagai kejahatan lingkungan, atau bahkan ada triliunan dana yang mengalir ke parpol dari program ini," jelasnya. 2 dari 4 halamanGerindra: Kritik untuk Food Estate Tak BerdasarLuas lahan itu berasal dari hutan produksi yang lama terbengkalai di Kalimantan Tengah. Saat ini baru 10 persen atau sekitar 660 hektar yang sudah dikerjakan. Tahapannya baru pembersihan lahan dan dalam proses pematangan lahan.
Harapannya dengan riset itu program food estate dapat berhasil sukses sehingga tanah yang sulit ditanami menjadi lahan produktif. Dasco mengatakan, hasilnya bisa dilihat sebentar lagi. Ia tahu jawabannya karena pengkritik ini menginginkan Prabowo dan Gerindra kehilangan simpati publik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Kritik soal Food Estate, Gerindra: Mari Berpolitik dengan Rasional dan Berbasis DataKetua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meluruskan kisruh program food estate atau lumbung pangan kebijakan Presiden Joko Widodo yang pengelolaannya di bawah Menhan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Jokowi Blak-blakan Jawab Kritik Hilirisasi Faisal BasriKritikan pedas dari Ekonom Senior INDEF Faisal Basri terkait hilirisasi, khususnya untuk komoditas nikel, dijawab oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
Menanti Tanggung Jawab Prabowo di Program Food EstatePartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyentil program food estate atau lumbung pangan yang pegang oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
'Food Estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalteng, bukan tanggung jawab Kementan'Kementerian Pertanian, dalam hak jawabnya yang diterima BBC News Indonesia, Jumat (17/03), mengatakan pengelolaan Food Estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, bukan menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian.
Baca lebih lajut »
Hasto PDIP Kritik Food Estate, Presiden Jokowi Pasang BadanPresiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kritik terhadap program food estate yang disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca lebih lajut »