Ketua DPRD DKI Jakarta khawatir Ancol rugi karena penyelenggaraan Formula E. Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni memastikan Ancol tidak akan dibuat rugi.
"Di ajang Formula E Jakarta ini Ancol kita pastikan tidak akan rugi. Malah harusnya untuk kalau penontonnya inshaallah ramai," kata Sahroni saat dihubungi, Minggu .
"Sudah didesain hitungan bisnisnya oleh panitia biar semua untung, baik penyelenggara, vendor, terlebih lagi ya masyarakat," katanya. "Saya akan panggil pihak Ancol untuk menanyakan model kerjasama dengan Formula E. Jangan-jangan ini pakai PMD atau duit pinjaman Ancol dari Bank DKI," kata Prasetio dalam keterangan tertulis.Prasetio menjelaskan, harga tiket termurah balap mobil listrik itu dibanderol Rp 250 ribu. Jika merujuk pada salah satu situs penjualan tiket, harga ini lebih mahal sedikit dibanding harga bundling tiket Dufan, Sea World/Samudra pada hari kerja plus tiket masuk Ancol.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPRD Khawatir Ancol Tekor, Wagub DKI: Formula E Bukan Cari KeuntunganWagub Riza Patria mengatakan Formula E bukan ajang mencari keuntungan. Riza mengatakan ajang balap Formula E itu bentuk komitmen mengurangi polusi di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua DPRD DKI Sebut Tiga Nama Pejabat Pengganti AniesWakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta M. Taufik sebut tiga nama calon penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan pada Oktober 2022
Baca lebih lajut »
Fighter OnePride Tarung di UFC, Ini Kata Ketua Umum KOBIMasuknya empat petarung MMA Indonesia ke ajang Road To UFC 2022, menarik banyak perhatian, salah satunya Ketua Umum KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie.
Baca lebih lajut »
Ketua Kadin Apresiasi Tuntutan Buruh, Minta Tetap Dahulukan MusyawarahKadin menghormati 16 tuntutan Partai Buruh, tapi meminta untuk mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Baca lebih lajut »
Golkar Jabar Solid Jaga Airlangga Sebagai Ketua Umum |Republika OnlineGolkar Jabar tak terpengaruh isu yang ganggu stabilitas partai.
Baca lebih lajut »