Bos LaLiga, Javier Tebas, kembali mengungkapkan kritiknya kepada Paris Saint-Germain dan Manchester City. Keduanya dianggap mendapat manfaat kepemilikan negara.
tetap bisa mengeluarkan uang besar meski sudah jor-joran pemain lantaran klub mendapat manfaat kepemilikan negara. Menurutnya, hal itu amat membahayakan sepakbola Eropa.
"PSG telah kehilangan 200 atau 300 juta euro per musim. PSG dan City pernah dijatuhi sanksi dari UEFA, tapi hukuman itu dicabut Pengadilan Arbitrase Olahraga dalam dua keputusan yang aneh," kata Tebas, dilansir dari"Kami mengecam ini karena tidak mungkin ada pemasukan setelah Mbappe diperpanjang, begitu pula Man City dengan Haaland karena semua orang tahu bagaimana Raiola mengumpulkan cuan," sambungnya.
"Kami tidak hanya akan membawa masalah ini ke UEFA, tapi juga administrasi hukum Prancis. Ini lebih berbahaya daripada European Super League," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hujan Ringan hingga Lebat Diprakirakan Turun di Sejumlah Kota Besar | merdeka.comPada siang hari, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan turun di Kota Serang, Pontianak, Tanjung Pinang, dan Kendari, sementara Kota Gorontalo dan Bandung menghadapi potensi hujan lebat.
Baca lebih lajut »
Mau Bangun Rumah? Yuk, Kunjungi Pameran Megabuild Indonesia 2022Pameran bahan bangunan, arsitektur, desain interior dan konstruksi, Megabuild Indonesia akhirnya kembali digelar.
Baca lebih lajut »
Satgas BLBI Panggil Kaharudin Ongko, Tagih Utang US$ 10 JutaSatgas BLBI kembali memanggil Irswanto Ongko dan Kaharudin Ongko mewakili PT Indoland Jaya.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Cuti ke Swiss, Setda Jabar: Atas Permintaan KeluargaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengajukan permohonan cuti kembali dan terbang ke Swiss atas permintaan dari keluarga.
Baca lebih lajut »
Presiden LaLiga Yakin Barcelona Bisa Bangkit dari Krisis EkonomiPresiden LaLiga, Javier Tebas, angkat bicara soal krisis ekonomi yang menjerat Barcelona. Dia meyakini Blaugrana bisa melalui masalah tersebut.
Baca lebih lajut »