Jatim Punya Potensi Gas Rawa untuk Subtitusi Elpiji

Indonesia Berita Berita

Jatim Punya Potensi Gas Rawa untuk Subtitusi Elpiji
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Pemprov Jatim melalui Dinas ESDM mensosialisasikan pemanfaatan biogenic shallow gas methane atau gas rawa sebagai energi baru terbarukan.

Kepala Dinas ESDM Jatim, Nurkholis menyatakan, selama ini gas rawa belum dimanfaatkan untuk warga. Sebab, diperlukan teknologi, agar gas rawa bisa dimanfaatkan warga.

"Karena gas rawa ini di lapisan dangkal. Gas rawa itu kalau diusahakan secara usaha besar atau di-profitkan tidak memadai. Tapi kita upayakan penggunaan teknologi sederhana, tepat guna agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar pusat gas rawa. Itu jadi solusi masyarakat untuk mensubtitusi energi yakni LPJ yang selama ini dirasa mahal," terangnya.

"Biasanya timbul bau minyak tanah, lalu bau hidrogen sulfida dan bau tidak sedap. Itu mengindikasikan daerah itu terdapat potensi gas rawa, tapi harus diteliti lebih jauh. Karena pemanfaatan gas rawa harus ada sumber besar agar keberlanjutan bisa dimanfaatkan masyarakat," jelasnya. Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Wilayah Jatim, Handoko Teguh Wibowo yang turut hadir dalam sosialisasi menyebut, gas rawa bisa jadi alternatif di tengah mahalnya minyak dan gas bumi."Di Jatim itu banyak, eksplorasinya juga mudah, dan teknologinya murah, hasilnya sama seperti perusahaan gas negara itu ya. Database kami pemetaan di Madura, di Sumenep, beberapa yang diupayakan di Bojonegoro juga. Potensinya besar," jelas Handoko.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

GMPI Jatim Juga Minta Kapolri Listyo Sigit Copot Kapolda JatimGMPI Jatim Juga Minta Kapolri Listyo Sigit Copot Kapolda JatimPW GMPI Jawa Timur mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta atas tragedi Stadion Kanjuruhan.
Baca lebih lajut »

Kunjungi & Layat Korban Tragedi Kanjuruhan, Gubernur Khofifah Pastikan Biaya Perawatan DitanggungKunjungi & Layat Korban Tragedi Kanjuruhan, Gubernur Khofifah Pastikan Biaya Perawatan DitanggungGubernur Jatim Khofifah menyatakan Pemprov dan Pemkab/ Pemkot Malang akan menanggung biaya perawatan korban luka maupun meninggal tragedi Kanjuruhan. GubernurKhofifah
Baca lebih lajut »

Kapolda Jatim Akui Pengamanan Kurang Saat Pecah Tragedi KanjuruhanKapolda Jatim Akui Pengamanan Kurang Saat Pecah Tragedi KanjuruhanKapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengakui kekurangan saat laga Persebaya vs Arema uang kemudian menegaskan 125 Aremania.
Baca lebih lajut »

Kapolda Jatim Minta Maaf soal Pengamanan Kanjuruhan, Ajak Aremania Jaga MalangKapolda Jatim Minta Maaf soal Pengamanan Kanjuruhan, Ajak Aremania Jaga MalangKapolda Jawa Timur atau Jatim Irjen Nico Afinta meminta maaf atas pengamanan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Ia juga meminta maaf atas kurangnya pengamanan Stadion Kanjuruhan di laga Arema FC melawan Persebaya.
Baca lebih lajut »

Permintaan Maaf Kapolda Jatim atas Terjadinya Tragedi KanjuruhanPermintaan Maaf Kapolda Jatim atas Terjadinya Tragedi KanjuruhanKapolda Jatim, Nico Afinta, mengucapkan permintaan maaf atas peristiwa Tragedi Kanjuruhan. Dia mengakui ada kekurangan dalam proses pengamanan.
Baca lebih lajut »

Kerusuhan Kanjuruhan: Kapolri Copot Kapolres Malang dan Sejumlah Perwira Polda JatimKerusuhan Kanjuruhan: Kapolri Copot Kapolres Malang dan Sejumlah Perwira Polda JatimKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memecat Kapolres Malang dan menonaktifkan sejumlah perwira di Satuan Brimob, Kepolisian Daerah Jawa Timur. Sementara, PSSI masih mengkaji penyebab kemarahan supporter Arema FC Malang dan menjawab permintaan laporan dari FIFA.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 01:26:09